Selain hukuman larangan bertanding, Patric juga harus membayar denda senilai 10.000 euro atau setara Rp 163,4 juta.
Giulio Donati sebenarnya telah memaafkan Patric yang menggigit lengannya saat pertandingan Lecce vs Lazio.
"Dia tidak melakukan apa pun kepada saya dan meminta maaf langsung setelah itu, jadi ingatlah itu," kata Giulio Donati kepada ANSA, seperti dilansir Football Italia, Rabu malam WIB.
Baca juga: Tak Bisa Juara Seperti Sang Kakak, Simone Inzaghi Ungkap Alasan Lazio Keok
“Saya juga hidup dengan emosi, sehingga saya mengerti Patric mengapa melakukan apa yang dia lakukan (menggigit), dalam pertandingan yang sangat sulit."
Pemain Lecce itu juga tidak ingin orang-orang menghakimi Patric atas kesalahan yang dia lakukan di lapangan.
“Patric langsung meminta maaf. Sikapnya seharusnya dihukum dengan kartu merah, tapi itu tidak ada salahnya bagiku," kata Giulio Donati.
"Karena itu, saya akan meminta orang untuk berpikir panjang dan keras sebelum menghakiminya."
"Pemain Lazio itu memperbaiki keadaan, tidak seperti Bonazzoli yang bahkan tidak meminta maaf (atas tendangannya). Itu membuat saya sedih."
Patric bukan pemain pertama yang kedapatan menggigit lawan saat tersulut emosi dalam pertandingan.
Sebelumnya, dunia sepak bola juga sempat dihebohkan dengan aksi Luis Suarez yang menggigit Branislav Ivanovic dan Giorgio Chiellini.
Hukuman yang diterima Suarez kala itu lebih berat. Pemain yang kini membela Barcelona itu sempat menjalani hukuman larangan bertanding di 10 laga Liga Inggris.
Luis Suarez juga tidak boleh bermain sepak bola internasional selama empat bulan akibat ulahnya mmenggigit lawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.