Prediksi Milan Vs Juventus, Bisakah Rossoneri Jegal Si Nyonya Tua?

Kompas.com - 07/07/2020, 21:42 WIB

Tri Indriawati

Penulis

Lihat Foto

Juventus Portuguese forward Cristiano Ronaldo shoots to score a free kick during the Italian Serie A football match Juventus vs Torino played behind closed doors on July 4, 2020 at the Juventus stadium in Turin, as the country eases its lockdown aimed at curbing the spread of the COVID-19 infection, caused by the novel coronavirus. (Photo by Marco BERTORELLO / AFP)(AFP/MARCO BERTORELLO)

Sumber Sportsmole

KOMPAS.com - Pertandingan AC Milan vs Juventus pada jadwal Liga Italia pekan ke-31, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB, diprediksi akan berjalan ketat.

Pertandingan Liga Italia AC Milan vs Juventus dijadwalkan digelar di Stadion San Siro pada Rabu dini hari mulai pukul 02.45 WIB.

Milan diprediksi akan menjadi sandungan Juventus dalam perburuan gelar Liga Italia musim ini.

Tim polesan Stefano Pioli itu memang sedang dalam tren positif seusai Serie A - kompetisi kasta teratas Liga Italia - dilanjutkan kembali.

Dalam empat pertandingan terakhir, Milan berhasil meraih tiga kemenangan dan satu kali imbang.

Kali terakhir, Milan sukses mempermalukan Lazio dengan skor 3-0 pada pertandingan Liga Italia, Minggu (5/7/2020) kemarin.

Kekalahan dari Milan membuat Lazio kembali menjauh dari Juventus yang berada di puncak klasemen Liga Italia saat ini.

Si Nyonya Tua - julukan Juventus - kini unggul tujuh angka atas Lazio yang mengekor di peringkat kedua.

Meski demikian, Juventus bukan tidak mungkin juga dibuat menderita oleh AC Milan, seperti nasib yang menimpa Lazio.

Sejak kompetisi kembali bergulir, Milan tercatat telah mengalahkan Lecce, AS Roma, dan Lazio.

Kendati tengah berada dalam tren positif, Milan tampaknya harus tetap waspada menghadapi Juventus.

Sebab, I Rossoneri - julukan AC Milan - memiliki rekor buruk dalam pertemuan dengan Juventus. Mereka tidak pernah mengalahkan Juventus pada pertandingan Liga Italia sejak Oktober 2016.

Milan juga selalu kalah dalam enam pertemuan terakhir dengan Juventus di semua kompetisi.

Apalagi, rekor Juventus pasca-kompetisi bergulir kembali juga tidak kalah mentereng.

Tim asuhan Maurizio Sarri itu menyapu bersih empat pertandingan terakhir di Serie A dengan kemenangan.

Halaman Berikutnya