Di Tengah Pandemi, Rahmad Darmawan Sebut Tim Luar Jawa Diuntungkan

BOGOR, KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menilai klub-klub Liga 1 2020 yang berasal dari luar Pulau Jawa lebih beruntung pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Penilaian itu dilontarkan Rahmad Darmawan lantaran Pulau Jawa menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Indonesia.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi klub-klub di Pulau Jawa untuk mempersiapkan diri jelang Liga 1 2020 nanti.

Baca juga: Madura United Heran Belum Terima Surat Resmi Kelanjutan Liga 1 2020 dari PSSI

Mereka belum bisa memprediksi apakah dua bulan kedepan situasi bisa kondusif.

"Menurut saya pertandingan dipusatkan di Jawa justru tim luar jawa yang diuntungkan di masa persiapan yang bisa lebih leluasa," ujar Rahmad.

"Karena pandemi Covid-19 di luar Jawa sana tidak setinggi di Jawa," kata Rahmad.

Berdasarkan data dari laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia per 6 Juli 2020, 56,4 persen dari total 63.749 kasus disumbangkan oleh lima provinsi di Pulau Jawa.

Tingginya kasus Covid-19 di Pulau Jawa bakal menjadi tantangan tersendiri bagi tim di masa persiapan, termasuk Madura United.

Terlebih lagi, Jawa Timur sudah mencatatkan 13.461 kasus atau 21,7 persen dari jumlah total di Indonesia.

Hingga saat ini, jumlah kasus per hari belum stabil dan cenderung naik setiap pekannya.

Meski demikian, Rahmad mengungkapkan bahwa Madura United sudah bergerak untuk menyambut kelanjutan Liga 1 2020.

Komunikasi dan diskusi terus dilakukan oleh tim pelatih dan manajemen untuk menentukan langkah-langkah yang dibutuhkan.

Baca juga: Belum Sambut Lanjutan Liga 1, Madura United Tunggu Dua Poin Penting dari PSSI

Namun, untuk saat ini, Madura United memilih untuk mengamati terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

"Kami sudah mulai mencoba membuat rencana program menuju kompetisi di bulan Oktober," kata pelatih asal Lampung tersebut.

"Dalam waktu dekat ini kami akan memutuskan kapan idealnya mulai latihan di Madura."