LONDON, KOMPAS.com - Laga Tottenham Hotspur vs Everton, Senin (6/7/2020), diwarnai perkelahian satu tim.
Dua bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan Hugo Lloris, sempat beradu argumen hingga saling dorong.
Momen itu terjadi setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.
Lloris tiba-tiba berlari dari gawangnya untuk menghampiri Son yang hendak masuk ke ruang ganti.
Kiper asal Perancis itu memperlihatkan ekspresi marah ketika menghampiri Son.
Kedua pemain itu kemudian beradu argumen hingga saling dorong selama beberapa detik sebelum dipisahkan oleh pemain Tottenham lainnya.
Baca juga: Tottenham Vs Everton, Pasukan Jose Mourinho Menang Susah Payah
Berikut adalah video ketika Lloris dan Son saling dorong pada jeda babak pertama:
Hugo Lloris & Son clashing with each other at half-time ???? pic.twitter.com/jjVeKy36AR
— Football Daily (@footballdaily) July 6, 2020
Momen itu kemudian ramai dibicarakan di media sosial.
Pasalnya, Lloris adalah kapten Tottenham sehingga tindakannya terhadap Son dianggap tidak patut.
Meski demikian, kedua pemain itu terlihat sudah saling memaafkan ketika akan masuk ke lapangan untuk menjalani babak kedua.
Baca juga: Tottenham Vs Everton, Jose Mourinho Raih Kemenangan Ke-200 di Liga Inggris
Seusai laga, Lloris menjelaskan alasannya menghampiri dan mendorong Son terlebih dahulu.
Lloris mengaku sempat emosi karena Son terlihat tidak ikut bertahan menjelang akhir babak pertama.
"Iya, ada beberapa peluang dari Everton pada akhir babak pertama. Son tidak membayangi Richarlison (striker Everton)," ujar Lloris dikutip dari situs BBC Sport.
"Namun, itu adalah bagian dari sepak bola. Kami sudah melupakannya," ucap Lloris menambahkan.
Baca juga: Tottenham Kalah, Mourinho Berang dengan Keberadaan VAR
Lebih lanjut, Lloris juga memastikan bahwa permasalahannya dengan Son sudah diselesaikan di ruang ganti.
"Anda bisa mengatakan apa pun tentang kejadian ini. Semua sudah kami bicarakan di ruang ganti," ucap Lloris.
"Apa yang terjadi dengan saya dan Son adalah bagian dari sepak bola. Tidak ada masalah. Pada akhir pertandingan, Anda bisa melihat kami bahagia," ujar Lloris.
Tottenham pada akhirnya sukses menang tipis 1-0 atas Everton.
Gol kemenangan Tottenham tercipta berkat bunuh diri Michael Keane pada menit ke-24.
Kemenangan ini membuat Tottenham naik ke peringkat delapan klasemen dengan koleksi 48 poin.
Adapun Everton masih tertahan di urutan ke-11, tertinggal empat angka dari Tottenham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.