Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Juventus Stabil dan AC Milan Masih Saja Labil...

Kompas.com - 06/07/2020, 21:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Massimiliano Allegri buka suara soal performa dua tim yang sama-sama pernah dia tangani, yakni AC Milan dan Juventus.

Bersama AC Milan, Allegri pernah meraih satu gelar scudetto, yakni pada musim 2010-2011.

Setelah itu, karier kepelatihan Allegri berlanjut bersama pesaing AC Milan di Serie A, yakni Juventus, pada 2014.

Di klub Hitam-Putih itu, Allegri meraih kesuksesan dengan mempersembahkan lima gelar juara Serie A Liga Italia, sebelum memutuskan mundur pada tahun 2019.

Baca juga: Isi Ulang Baterai Tuntas, Massimiliano Allegri Siap Latih Klub Lagi

Selepas kepergian Allegri, di bawah Maurizio Sarri, Juventus terbilang masih stabil dan tetap bisa bersaing dalam perebutan scudetto, bahkan di kompetisi Eropa Liga Champions.

Namun, kondisi sebaliknya terjadi dengan AC Milan. Sejak ditinggal Max Allegri, Rossoneri kesulitan untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.

Bahkan, mereka kini identik dengan tim "papan tengah" karena jangankan juara, mendapat kesempatan untuk lolos ke Liga Champions pun, Milan kesulitan.

Apa yang terjadi pada musim ini bisa menjadi cerminan. Saat ini, Juventus tengah memimpin klasemen sementara Liga Italia, sedangkan AC Milan berada di posisi ketujuh.

Mengenai performa kedua tim yang pernah dia latih, Allegri pun buka suara.

Baca juga: Massimiliano Allegri Sebut Cristiano Ronaldo Butuh Juventus

"Juventus dibangun untuk menang, hanya untuk ini. Untuk alasan ini, saya pikir mereka dapat terus menang pada tahun-tahun mendatang," ucap Allegri dikutip dari Football Italia.

"Sayangnya, saya pikir AC Milan masih kehilangan sesuatu. Mereka membutuhkan proyek yang kuat dan konsisten," tutur pelatih yang kini berusia 52 tahun itu.

Dia pun mengkritik Milan yang kerap membongkar tim pada setiap musimnya.

"Mengubah tim setiap musim tidak akan memungkinkan Anda untuk berkembang," katanya.

Reaksi Massimiliano Allegri saat masih menjadi pelatih AC Milan.AFP Reaksi Massimiliano Allegri saat masih menjadi pelatih AC Milan.

Allegri kini mengaku siap untuk "turun gunung" kembali melatih klub usai mundur dari Juventus pada tahun 2019 lalu.

"Saya telah beristirahat, mengisi ulang baterai saya, dan tinggal bersama keluarga saya di Livorno," ucap Allegri, Senin (6/7/2020).

Dia mengatakan ingin menangani suatu klub yang memiliki ambisi untuk menjadi juara.

"Tidak penting di mana (melatih), saya mencari klub yang ingin berbagi proyek dan memiliki ambisi untuk bersaing dan menang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com