Real Madrid "Sering" Dibantu VAR, Presiden Barcelona Merasa Tak Adil

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menilai penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Spanyol setelah dilanjutkan bermasalah.

Secara khusus Bartomeu menyoroti rival abadi Barcelona, Real Madrid, yang menurutnya kerap diuntungkan VAR.

Terkini, kemenangan 1-0 Real Madrid atas Athletic Bilbao pada laga pekan ke-34 Liga Spanyol, Minggu (5/7/2020), tidak jauh dari kontroversi VAR.

Gol kemenangan Real Madrid pada laga tersebut diciptakan oleh Sergio Ramos pada menit ke-74.

Penalti itu didapatkan Real Madrid setelah Marcelo dilanggar Dani Garcia.

Meski sempat diprotes pemain Bilbao, wasit Jose Gonzalez tidak mengubah keputusannya karena sudah melihat tayangan VAR di pinggir lapangan.

Baca juga: Sergio Ramos Tegaskan Wasit Bukan Aktor di Balik Kemenangan Real Madrid

Beberapa menit setelah gol itu, Raul Garcia sempat dilanggar oleh Sergio Ramos di kotak penalti Real Madrid.

Namun, wasit Jose Gonzalez tidak menganggap Sergio Ramos melakukan pelanggaran.

Melihat hal itu, Bartomeu menilai penggunaan VAR di Liga Spanyol setalah dilanjutkan sangat bermasalah.

"Saya menonton laga Bilbo dan Real Madrid berhasil meraih kemenangan," kata Bartomeu kepada Movistar dikutip dari situs ESPN, Senin (6/7/2020).

"Saya merasa buruk melihat itu. VAR tidak digunakan sebagai mana mestinya untuk membuat kompetisi menjadi lebih baik," ujar Bartomeu.

"Sejak Liga Spanyol dilanjutkan, penggunaan VAR tidak adil dan itu memengaruhi hasil pertandingan," kata Bartomeu.

"VAR kini terlihat hanya menguntungkan tim yang sama (Real Madrid). VAR seharsunya digunakan untuk membantu wasit. Namun, beberapa laga terakhir justru mereka membuat keputusan tidak adil," ucap Bartomeu menambahkan.

Baca juga: Tajam di Real Madrid, Apa yang Dipikirkan Sergio Ramos saat Mengambil Penalti?

Sebelum laga melawan Athletic Bilbao, Real Madrid disebut sering diuntungkan VAR pada lima laga lain yang juga berhasil dimenangkan.

Dalam enam kemenangan Real Madrid, tercatat minimal satu keputusan wasit di setiap laga yang dibuat setelah melihat VAR.