KOMPAS.com - Kubu Qatar, Al Sadd, mengumumkan perpanjangan kontrak pelatih mereka, Xavi Hernandez, hingga akhir musim 2020-2021.
Kendati memperpanjang ikatan kerja bersama kubu yang ia telah latih sejak Mei 2019 tersebut, ada alasan khusus kenapa kontrak Xavi hanya diperpanjang sampai akhir musim 2021.
Ikatan kerja Xavi akan berakhir tepat pada waktu bergulirnya pemilihan presiden Barcelona.
Mundo Deportivo juga mengutarakan kalau Xavi punya klausul pelepasan khusus di kontrak barunya.
Klausul tersebut memungkinan dia meninggalkan klub apabila Barcelona memerlukan jasa Xavi sebelum ikatan kerjanya berakhir pada 2021.
Xavi, yang memperkuat Barca dari 1998 hingga 2015, telah beberapa kali dikaitkan dengan Barcelona sebelum ini.
Baca juga: Quique Setien Pasrah dengan Masa Depan di Barcelona
Dua petinggi Barcelona, direktur olahraga Eric Abidal dan CEO Oscar Grau, menemui Xavi Hernandez di Qatar pada awal Januari 2020.
Keduanya bersua Xavi Hernandez sekaligus memonitor pemulihan Ousmane Dembele dari cedera di negara tersebut.
Xavi dikatakan sempat bingung mengambil keputusan karena klub yang ia cintai melakukan pendekatan tetapi dirinya tak yakin apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Namun, jurnalis kawakan Spanyol, Guillem Balague, mengatakan ada dua alasan Xavi menolak Barcelona ketika itu.
Baca juga: Di Tengah Rumor Pemecatan Setien, Xavi Siap Bawa Stafnya ke Barcelona
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan