Pemerintah RI Suntikkan Dana Rp 600 Miliar untuk Piala Dunia U20 2021

KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia dikabarkan sudah menyetujui suntikan dana sebesar Rp 600 miliar untuk ajang Piala Dunia U-20 2021.

Dana kucuran pemerintah bakal diproyeksikan menjadi dua bagian.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa dana pertama sebesar Rp 400 miliar bakal digunakan untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.

Sementara itu sisanya sebesar Rp 200 miliar akan diberikan untuk fokus persiapan timnas U-19 Indonesia yang ikut bertanding dalam ajang tersebut.

Besaran anggaran untuk timnas U-19 Indonesia itu diharapkan mampu memenuhi target dari Presiden Joko Widodo dan PSSI.

Baca juga: PSSI Tunggu Proyek Pembangunan Skuad Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong

Sebelumnya, Jokowi sapaan akrab Joko Widodo, meminta timnas U-19 Indonesia bisa lolos dari babak penyisihan grup.

Sementara itu PSSI menargetkan anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu bisa menembus semifinal Piala Dunia U-20 2021.

"Saat rapat dengan Komisi X DPR, untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 sebesar Rp 400 miliar," kata Yoyok Sukawi kepada wartawan.

"Untuk peningkatan prestasi timnas U-19 Indonesia itu sebesar Rp 200 miliar," ucap Yoyok Sukawi menambahkan.

Menurut CEO PSIS Semarang itu, uang yang diberikan pemerintah Indonesia sangat fenomenal. PSSI tentu saja senang karena bisa fokus mempersiapkan timnas U-19 Indonesia sebaik mungkin.

Baca juga: Kunjungan ke Grup Kompas, Ketum PSSI Tekankan Target Timnas di Piala Dunia U20

"Cabang olahraga lain tidak ada perlakuan seperti itu," kata Yoyok Sukawi.

Jokowi juga sudah membagi tugas agar persiapan Piala Dunia U-20 2021 berjalan lancar.

Pria asal Solo, Jawa Tengah, itu memberikan kepercayaan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, untuk menjadi Ketua Panitia Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC).

Sementara itu PSSI diminta fokus mempersiapkan timnas U-19 Indonesia sebaik mungkin.

Keputusan tersebut bukan berarti pemerintah Indonesia mengambil alih tugas PSSI.

"Bukan pemerintah mengambil alih, tetapi PSSI maunya pemerintah ikut serta,” ujar Yoyok.

Baca juga: Kondisi Ruang Ganti Liverpool Usai Dibantai Man City

"Jadinya enak, dulu Asian Games, ada INASGOC, sepak bola main, stadion mana tinggal main, makan sudah dapat. Kalau sekarang kan Piala Dunia U-20 2021 panitianya INAFOC."

"Pak Jokowi sudah mengatakan PSSI fokus prestasi, infrastruktur pemerintah. Kementerian anggaran sudah ada di PUPR, anggaran cukup besar untuk infrastruktur," tutup Yoyok Sukawi.

Piala Dunia U-20 2021 rencananya akan digelar di enam stadion di Indonesia.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), menjadi venue pertandingan.

FIFA juga akan datang ke Indonesia pada September 2020. Tujuannya tentu saja untuk melihat persiapan Indonesia menyambut event dua tahun sekali itu. (Mochamad Hary prasetya)