KOMPAS.com – Kapten Liverpool, Jordan Henderson, membeberkan kondisi ruang ganti timnya pascadibantai Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris.
Seperti diketahui, Man City sukses mengalahkan Liverpool dalam pertandingan yang digelar pada Jumat (3/7/2020).
Bermain di Etihan Stadium, Manchester City sukses mencukur Liverpool dengan skor 4-0.
Tiga gol anak asuh Pep Guardiola diciptakan oleh Kevin De bruyne (25’ P), Raheem Sterling (35’), dan Phil Foden (65’).
Baca juga: Sebelum Juara Liga Inggris, Liverpool Terpecah Jadi Dua Kubu
Adapun satunya lagi dihasilkan lewat gol bunuh diri dari Alex Oxlade-Chamberlain (66’).
Hasil tersebut memang tak berarti apa-apa untuk Liverpool karena skuad berjuluk The Reds itu sudah dipastikan meraih trofi Premier League di pekan ke-31.
Ketika itu, Liverpool memastikan diri sebagai juara Liga Inggris setelah Chelsea mengalahkan Man City dengan skor 2-1.
Hasil tersebut membuat poin Liverpool di puncak klasemen tak mampu dikejar Man City sebagai pesaing terdekat untuk menjuarai Liga Inggris.
Baca juga: Juergen Klopp Pastikan Seluruh Pemain Liverpool Kebagian Medali Juara Liga Inggris
Namun, kekalahan dari Man City rupanya memberikan sedikit luka mendalam bagi para pemain Liverpool.
Jordan Henderson yang juga turut bermain menceritakan suasana ruang ganti selepas Liverpool kalah dari Manchester City.
“Kami sangat kecewa dan setelah pertandingan, para pemain sangat kecewa dengan hasil pertandingan, sebagaimana mestinya,” ujar Henderson mengutip dari Daily Star.
“Di malam lain, saya ingin berpikir kami bisa menyelesaikan peluang dan itu akan mengubah permainan, tetapi sayangnya itu tidak terjadi dan Anda harus memberikan kredit kepada Man City,” kata dia menambahkan.
Baca juga: Sebelum Juara Liga Inggris, Liverpool Terpecah Jadi Dua Kubu
Kesedihan pemain Liverpool atas kekalahan dari Man City bukan tanpa alasan.
Sebab, pada musim lalu, kedua tim bersaing ketat untuk memperebutkan trofi Premier League.
Para pemain Liverpool tentu ingin mengalahkan Manchester City sebagai pesaing terdekat saat ini.
Apalagi, Liverpool disindir berhasil meraih trofi Liga Inggris musim ini karena dianggap memanfaatkan kondisi pandemi virus corona.
Jordan Henderson pun menanggapi sindiran itu sebagai motivasi mempertahankan gelar Liverpool di Liga Inggris.
Baca juga: PSSI Tunggu Proyek Pembangunan Skuad Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong
“Kami tidak membuat alasan. Kami sangat kecewa dan kami berharap lebih dari diri kami sendiri," ujar dia.
"Akan tetapi, ini bisa menjadi pelajaran bagi kami untuk maju jika kami ingin meningkatkan kualitas tim, terus bersaing mengejar trofi dan berada di jalur gelar juara musim depan serta kompetisi lainnya juga,” ujar Henderson.
Terlepas dari itu, Liverpool patut mendapatkan pujian karena berhasil meraih gelar juara Liga Inggris ke-19 sejak kali terakhir diraih pada 1990.