KOMPAS.com - Kontrak Lionel Messi akan selesai pada akhir Juni 2021 dan dia dikabarkan tidak akan memperpanjang masa baktinya di Barcelona.
Laporan dari media yang berbasis di Madrid, El Pais, menyebutkan bahwa Messi menghentikan negosiasi kontrak barunya di Barcelona. Ada beberapa faktor yang melandasi keputusan Messi tersebut.
Lionel Messi disebut muak dengan kondisi Barcelona yang tak tampil apik dalam beberapa pertandingan terakhir.
Alhasil, Barcelona tergusur oleh Real Madrid dari puncak klasemen sementara LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol.
Selain itu, Messi juga dinilai sudah tidak nyaman bermain di bawah arahan pelatih Quique Setine.
Baca juga: Ternyata, Messi Sudah 5 Kali Ingin Tinggalkan Barcelona
Setelah rumor itu beredar, banyak pihak yang berharap Messi tetap bertahan di Barcelona. Salah satunya adalah pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane menilai Lionel Messi bukan hanya bagian dari Barcelona, melainkan Liga Spanyol.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi (jika Messi hengkang dari Barcelona)," tutur Zidane.
"Tetapi, kami harap itu tidak terjadi karena dia berada di Liga Spanyol dan kami ingin yang terbaik di Liga Spanyol," ucap pelatih asal Perancis itu.
Melansir Tribuna, Lionel Messi diyakini masih bisa bertahan di Barcelona karena tiga hal ini:
1. Kemenangan Liga Champions
Kemenangan Liga Champions merupakan prioritas Messi bersama klub. Barcelona terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2015 lalu.
Saat ini, Barcelona menapaki babak 16 besar di Liga Champions. Mereka akan bersaing dengan Napoli untuk memastikan tempat di perempat final.
Sebelumnya, Messi pernah mengatakan bahwa Barcelona mungkin tidak akan bisa menjuarai Liga Champions lagi.
Kendati demikian, kemenangan Liga Champions musim ini bisa menjadi salah satu faktor yang membuat Messi bertahan di Camp Nou.
Baca juga: Perjalanan Karier Lionel Messi hingga Cetak 700 Gol