Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dari Ridwan Kamil agar Liga 1 2020 Bisa Digelar di Jabar

Kompas.com - 04/07/2020, 07:46 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, memberikan lampu hijau untuk diselenggarakannya pertandingan Shopee Liga 1 2020 di wilayah Jabar.

Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.

Rencananya, seluruh pertandingan Shopee Liga 1 2020 akan dipusatkan di Pulau Jawa.

Andai rencana sentralisasi penyelenggaraan terealisasikan, tidak menutup kemungkinan Jabar menjadi salah satu daerah yang dipercaya sebagai penyelenggara Liga 1.

Baca juga: Jelang Kelanjutan Liga 1, PT LIB Buat Kontrak Baru dengan Sponsor Utama

Artinya, Jabar tidak hanya terkonsentrasi pada pertandingan yang melibatkan Persib Bandung dan Tira-Persikabo saja, yang memang berdomisili di wilayah Jabar.

Ada kemungkinan sejumlah klub yang berasal dari luar Pulau Jawa pun akan menjadikan Jawa Barat sebagai homebase sementara mereka.

Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar sangat terbuka bila Jabar akan menjadi salah satu daerah penyelenggara Liga 1 2020.

Hanya saja, pihaknya tetap menjadikan faktor epidemiologis sebagai patokan untuk memberikan izin digelarnya pertandingan.

Artinya, pertandingan bisa digelar di daerah yang masuk dalam zona aman terkait penyebaran Covid-19.

Akan tetapi, bila pertandingan digelar di stadion yang berada di zona merah, sosok yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, pihaknya tentu tidak akan bisa memberikan izin.

"Kan sekarang PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro). Mungkin si kotanya ada di zona kuning. Tetapi stadionnya ada di kelurahan zona biru atau hijau berarti boleh," ungkap Emil, di Graha Persib, Kota Bandung, Jumat (3/7/2020) petang WIB.

"Kuncinya, saya patokannya pada epidemiologi, sebagai patokan mengukur boleh tidaknya sebuah tempat jadi fasilitas olahraga atau bukan," sambung dia.

Baca juga: PSSI Lobi Tiga Klub yang Tolak Liga 1 2020 Dilanjutkan

Emil melanjutkan, andai diizinkan, pertandingan harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Dalam situasi pandemi seperti saat ini, Emil belum mau ambil risiko dengan mengizinkan laga berjalan dengan disaksikan penonton.

"Yang jadi masalah nanti bagaimana mengatur penonton, itu yang paling sulit tapi kalau di luar negeri kan tanpa penonton dulu, jadi di sini juga harusnya seperti itu," kata Emil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com