Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Garang di Lapangan, Ini Resep Benny Wahyudi Jaga Kondisi Selama Libur Kompetisi

Kompas.com - 03/07/2020, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hampir setiap minggu, Beny Wahyudi berpartisipasi dalam laga-laga sparring yang diadakan di area Malang Selatan.

Mantan pemain Arema FC tersebut nampak bugar di lapangan meski permainannya sedikit kaku.

Namun, aksinya terbilang lincah untuk ukuran pemain 34 tahun yang tidak merasakan kompetisi selama 3 bulan terakhir.

Usut punya usut, dia rajin mengikuti latihan gabungan bersama dengan pemain-pemain Malang Selatan.

Pemain-pemain asal Malang, khususnya daerah Malang Selatan berinisiatif menggelar latihan gabungan selama libur kompetisi ini.

Para pemain yang ikut mayoritas adalah personel Arema FC seperti Johan Alfarizi, Jayus Hariono, Junda Irawan, Gufroni, Kushedya Hari Yudo.

Baca juga: Manajemen Arema FC Bicara soal Pembayaran Gaji

 

Selain itu, ada beberapa pemain lain baik dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 termasuk Benny.

Tidak hanya itu, latihan gabungan juga dipimpin oleh asisten pelatih Arema FC, Kuncoro. Sehingga porsi latihan hampir sama dengan latihan tim seperti biasanya.

“Iya, saya ikut latihan dari sebelum lebaran kemarin ikut latihan sama Pak Kuncoro,” kata pemain tim Liga 2 PSIM Yogjakarta kepada KOMPAS.com.

Selain latihan bersama, Beny Wahyudi mengaku sering melemaskan otot dengan mengikuti sparring sore hari di sekitar kampungnya.

Bahkan kadang dia main bareng bomber Arema FC, Dedik Setiawan di lapangan.

“Sekarang sudah agak longgar situasinya jadi bisa bermain bola di lapangan setiap sore kadang juga ke gym,” tutur mantan pemain Timnas Indonesia.

Baca juga: Prediksi Meleset, Arema FC Awalnya Mengira Liga 1 2020 Dilanjutkan Sebulan Lebih Cepat

“Kegiatan sepakbola everyday ya pokoknya, mumpung banyak yang libur. Apalagi, di sini lapangannya juga bagus-bagus,” imbuhnya.

Meskipun permainannya terlihat bagus, Beny Wahyudi mengakui kondisinya masih belum siap untuk kembali berkompetisi.

Namun, harus ada proses latihan intens yang harus dijalani untuk memulihkan kondisi seperti semua.

“Untuk kompetisi belum siap lah, itu kan latihan biasa saja tidak intens cuma sekadar keluar keringat saja.”

“Minimal sebulan idealnya mengembalikan fisik untuk persiapan kompetisi menurut saya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com