MANCHESTER CITY, KOMPAS.com - Dampak pandemi corona yang menggerus kondisi keuangan klub sepak bola membuat Manchester City menerapkan strategi digital lebih maksimal.
Manajemen City mengungkapkan bahwa strategi ini salah satunya menjadi cara baru meningkatkan jumlah penggemar di kalangan generasi muda dari seluruh dunia.
Baca juga: Juergen Klopp Tepis Anggapan Manchester City Mulai Kehilangan Kekuatan
Strategi yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini adalah mobile game.
Dalam pengembangannya, mobile game yang serupa dengan gaya football manager ini akan dilengkapi dengan pemain, perlengkapan, dan Stadion Etihad baik di aplikasi iOS dan Android.
"Mobile game ini adalah strategi digital kami," kata COO Manchester City Omar Berrada.
Selain mobile game, City sejatinya sudah menerapkan strategi digital pada bisnisnya.
Sejak 2014, misalnya, fans City sudah bisa memesan tiket laga kandang melalui aplikasi digital.
City mengandalkan #citystories bagi penggemar yang ingin mnegetahui seluk beluk sejarah klub dan informasi terkini kegiatan klub.
Informasi
Ternyata, selain City, ada 4 klub Liga Inggris yang juga kembali menggalakkan strategi digital ini.
Tottenham Hotspur, misalnya, punya game online Tottenham Turfies.
"Game ini ditujukan untuk anak-anak yang ingin mengetahui apa saja yang ada di Stadion White Hart Lane, kandang kami," kata manajemen Spurs.
Selanjutnya, ada Southhampton yang sejak 2012 meluncurkan aplikasi Blippar.
"Aplikasi ini membuat penggemar kami mengakses laman klub, toko suvenir, dan harga tiket," kata manajemen klub berjulukan Super Saints ini.
Berikutnya, klub Manchester United ikut memanfaatkan media sosial arus utama semisal Facebook, Twitter, Google+, dan Instagram.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.