"Kalau kompetisi tidak jalan, implikasinya akan besar sekali," ujarnya sembari mengatakan bahwa negara-negara tetangga sudah mulai menggulirkan kembali kompetisi.
"Kami tidak ingin dianggap FIFA tak mengambil atensi ke kompetisi."
"Kewajiban PSSI adalah memutar kompetisi, seperti diamanatkan di kongres," tuturnya sembari dikatakan bahwa semua persiapan menuju bergulirnya kompetisi tengah digarap secara serius.
"Kompetisi akan menggerakkan roda ekonomi."
Baca juga: Masih Ingin Liga 1 dihentikan, Persik Kediri Hormati Keputusan PSSI
Ia juga menerangkan bahwa bergulirnya sepak bola akan menjadi bagian dari mandat Presiden Joko Widodo soal kondisi "new normal".
"Kalau menunggu Covid kita tidak tahu sampai kapan liga akan berhenti. Kita harus melihat, bahwa negara lain bisa melakukan. Kita harus memulai kampanye bahwa Indonesia bisa beradaptasi dengan new normal dan kami siap jalan dengan protokol kesehatan yang ada," ujarnya lagi.
CEO KG Media, Andy Budiman, pun menganalogikan situasi sekarang sebagai laga sepak bola dalam mengutarakan harapannya bahwa cepat atau lambat pandemi ini akan berakhir.
"Covid itu seperti sepak bola, pasti berakhir walau kita tidak tahu kapan. Apakah 2 kali 45 menit atau ada perpanjangan waktu," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.