Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Taktik yang Membawa Manchester United ke Level Berikut

Kompas.com - 01/07/2020, 15:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United tampil dominan nan impresif saat mengalahkan Brighton 3-0 pada Rabu (1/7/2020) dini hari WIB.

Gol-gol Mason Greenwood dan Bruno Fernandes (2) membawa Setan Merah meraih tiga poin penuh di laga lanjutan Liga Inggris tersebut.

Ole Gunnar Solskjaer pun mendapat pujian dari pertandingan ini berkat perubahan taktik yang dikatakan Manchester Evening News (MEN), "membawa Manchester United ke level berikutnya".

Solskjaer mendapat pujian karena Man United kini bergeser dari mempunyai dua gelandang bertahan menjadi dua pemain tengah yang menjadi jembatan ke lini depan.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Manchester United Dekati Chelsea

Situs Transfermarkt mencatat bahwa Solskjaer memang punya preferensi untuk memakai dua gelandang defensif dalam skema 4-2-3-1 sepanjang 61 pertandingan melatih Man United sejauh ini.

Akan tetapi, pertandingan melawan Brighton menunjukkan skema 4-2-3-1 favorit Solskjaer tersebut berevolusi menjadi lebih ke 4-3-3.

Tugas sebagai gelandang bertahan tunggal kini jatuh ke Nemanja Matic, seorang pemain senior yang dipuji mempunyai "kecerdasan posisi dan kontrol laga".

Kehadiran Matic membuat Paul Pogba dapat bermain lebih dekat dengan Bruno Fernandes.

Efek dari itu adalah Pogba dan Fernandes lebih dekat ke lini depan dan mendominasi 2/3 serangan akhir.

Selain itu, pengambilan posisi tinggi keduanya membuat Manchester United bisa menekan lawan saat mereka membangun serangan.

Kehadiran Matic sebagai jangkar memberikan Man United keamanan di lini belakang.

Baca juga: Brighton Vs Man United, Solskjaer Beri Pujian Setinggi Langit untuk Setan Merah

Hal ini tentu saja membuat Scott McTominay dan Fred kehilangan tempat di tim utama.

Akan tetapi, Matic dikatakan mempunyai ketenangan dan visi permainan yang lebih baik dari keduanya sehingga ia dapat menjadi platform tepat bagi dua gelandang kelas dunia Manchester United tersebut untuk berkreasi.

Bruno Fernandes kini telah terlibat dalam 10 gol dari 13 laga memperkuat Man United.

Pogba pun terlihat lebih menikmati perannya di Manchester United kini.

Bagi Matic sendiri, kepercayaan ini merupakan perubahan 180 derajat dari apa yang ia alami pada awal musim 2019-2020.

Solskjaer tampak kurang percaya dengannya pada pekan-pekan awal musim ini.

Ia bahkan baru bermain 22 menit hingga awal September dengan sang pelatih lebih memercayakan lapangan tengah Setan Merah ke Paul Pogba dan Scott McTominay ketika itu.

Matic bergabung bersama Man United dari Chelsea pada musim panas 2017, bergabung dengan mantan bosnya, Jose Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com