Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bek Persib Bandung Raup Berkah dari Penangguhan Kompetisi Liga 1 2020

Kompas.com - 01/07/2020, 11:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Masa penangguhan kompetisi sepak bola Indonesia yang berlangsung sejak pertengahan Maret 2020, enggan disia-siakan pemain Persib Bandung, Nick Kuipers.

Bek Persib Bandung itu memanfaatkan waktu luangnya untuk mengembangkan bisnis kulinernya.

Sebelum pindah ke Indonesia dan bermain untuk Persib, Kuipers sudah memiliki usaha kuliner di Belanda.

Dia memiliki sebuah kedai yang menjadikan wrap sebagai menu utamanya.

Bisnis kuliner bernama Johnny Wrap itu sudah berjalan sejak 2017 lalu.

Kuipers menjalankan usaha tersebut bersama seorang temannya.

Melihat peluang bisnis kuliner yang cukup bagus, Kuipers kemudian mengembangkan usahanya itu dengan membuka cabang Johnny Wrap di Bandung.

Bagi Kuipers, hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan yang lebih berguna.

Sebab, selama penangguhan kompetisi, aktivitas sepak bola Kuipers hanya melingkup pada kegiatan latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisiknya.

Kuipers memulai usahanya di Bandung pada April lalu dengan memanfaatkan penjualan secara online.

Seiring waktu, wrap dagangan Kuipers pun mulai dipasarkan secara offline di salah satu restoran di Kota Bandung.

"Semuanya bisa memesan melalui gofood, lewat Instagram Johnny Wrap juga untuk pesan antar maupun dibawa pulang," kata Kuipers, saat dihubungi wartawan, Selasa (30/6/2020).

"Dan pekan lalu, (Restoran Freddy's Kitchen) dibuka dan kalian bisa menikmati hidangan Johnny Wrap di sana," ujar dia menambahkan.

Selama dua bulan, usaha Kuipers terus berkembang dan respons positif dari masyarakat pun didapatkannya. 

Meski begitu, awalnya Kuipers sempat merasa khawatir usahanya tidak akan berjalan lancar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com