Pengaruh Covid-19, Liverpool "Ngirit"

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menimpa kondisi keuangan persepakbolaan di Inggris.

Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris sudah membeberkan prediksi kehilangan duit hingga empat tahun ke depan.

Baca juga: Liverpool Dinilai Tak Pantas Dapat Guard of Honor dari Man City

Angkanya mencapai 300 juta poundsterling atau setara dengan 368 juta dollar AS.

TWITTER.com/LFC Pemain baru Liverpool, Takumi Minamino

Kehilangan yang sama diisyaratkan oleh juru taktik Liverpool, Juergen Klopp.

Meski tak menyebut angka, Klopp menceritakan rencana klub asuhannya itu untuk mengarungi musim depan, 2021-2022.

"Kami tak akan mengeluarkan uang banyak untuk bursa transfer musim depan," tuturnya.

Klopp memilih untuk memanfaatkan kekuatan yang sudah ada di klubnya.

AFP/FABRICE COFFRINI Pemain Liverpool, Harvey Elliott, mengontrol bola pada laga persahabatan kontra Lyon pada 31 Juli 2019 di Jenewa, Swiss.

"Kami bisa memaksimalkan beberapa pemain muda yang kami miliki," katanya.

Liverpool memilih tak mengeluarkan duit untuk membeli penggawa Red Bull Leipzig Timo Werner yang banderolnya di kisaran 52 juta poundsterling, baru-baru ini.

ALEXANDER HASSENSTEIN / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP Timo Werner (kiri) memainkan laga terakhirnya bersama RB Leipzig di Bundesliga - kasta tertinggi Liga Jerman - musim 2019-2020.

Werner pada akhirnya berlabuh ke Chelsea.

Demi pilihan "ngirit" itu, Klopp mengakui bahwa dirinya mesti berpikir kreatif menyiasati kondisi.

"Kami punya tiga hingga empat pemain yang akan menciptakan langkah-langkah besar," pungkas Juergen Klopp.

Dari kocek Liverpool, pernah keluar uang hingga 65 juta poundsterling untuk memboyong kiper berpaspor Brasil, Allison Becker.

DOK. LIVERPOOLFC.com Sepp van den Berg menandatangani kontrak bersama Liverpool, 27 Juni 2019.

Saat ini, dengan modal sekitar 10 juta poundsterling, ada tiga calon nama besar yang ikut andil membawa Liverpool jadi jawara.

Mereka adalah Takumi Minamino, Harvey Elliot, dan Sepp Van den Berg.