PAMEKASAN, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu yang menaungi Madura United, Ziaul Haq, merasa heran karena pihaknya belum mendapatkan surat resmi dari PSSI mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Padahal PSSI baru saja membuat rilis resmi bersama dengan awak media.
Dia pun sedikit menyayangkan karena Madura United sebagai peserta Liga 1 2020 justru mengetahui informasi ini dari media.
Baca juga: Liga 1 Dilanjutkan, PSSI Komitmen Tanggung Biaya Rapid Test Semua Tim
Padahal, lumrahnya informasi penting seperti ini diberikan kepada tim terlebih dahulu sebelum dirilis ke media.
Ziaul Haq menambahkan bahwa saat ini pihaknya hanya mengetahui informasi dari media sebatas kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan bulan Oktober saja.
"Intinya Madura United siap asalkan dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan, karena bagi kami kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas," kata Ziaul Haq kepada Kompas.com
“Untuk yang lain kami belum tahu, apakah ada sudah ada ketentuan lain masalah penggajian seperti apa, apakah kami harus bayarkan penuh atau harus kami bayarkan 25 persen, atau dibayarkan 50 persen, kami kan belum ada ketentuan di situ."
Pria yang biasa disapa Habib tersebut menilai bahwa seharusnya ada informasi lanjutan mengenai detail-detail lain.
Salah satu yang disorot adalah masalah nasib subsidi dan kontribusi pada kompetisi lanjutan.
Apakah akan menggunakan skema yang disesuaikan dengan masa new normal atau tetap disamakan dengan skema awal kompetisi lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.