Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parma Vs Inter, Legenda Nerazurri Sebut De Vrij dkk Tampil Menderita

Kompas.com - 29/06/2020, 16:16 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Mantan bek sekaligus kapten Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Bergomi, turut mengomentari performa Nerazurri saat menghadapi Parma semalam.

Pertandingan Parma vs Inter berlangsung di Stadio Ennio Tardini, pada Minggu (28/6/2020) atau Senin dini hari WIB.

Dalam laga Parma vs Inter tersebut, pasukan Antonio Conte memang berhasil menang 2-1 atas Parma.

Baca juga: Parma Vs Inter, Bukan Kemenangan Mudah bagi Nerazzurri

Namun, Bergomi menilai bahwa sebetulnya lini belakang Inter terlihat kerepotan dalam meladeni permainan impresif para penyerang tuan rumah.

"Para pemain bertahan Inter menyelesaikan pertandingan dan sangat menderita karena ketiga pemain depan Parma bermain bagus," kata Bergomi dalam sesi wawancara dengan Sky Sports Italia seusai laga.

"(Andreas) Cornelius untuk aspek fisik, Gervinho untuk kecepatan dan gol, lalu (Dejan) Kulusevski bermain sangat baik," ucap Bergomi menjelaskan.

Pada laga tersebut, Parma memang mengandalkan Cornelius, Gervinho, dan Kulusevski di lini depan dalam kerangka formasi 4-3-3.

Adapun Inter memakai formasi 3-4-1-2, dengan komposisi Diego Godin, Stefan de Vrij, dan Danilo D'Ambrosio di lini belakang.

"Godin bermain tidak sesuai dengan tujuan, de Vrij berada di luar posisi dan pertahanan Inter pun mengalami kesulitan dalam permainan karena mereka tak punya kecepatan di lapangan terbuka," kata Bergomi.

Terlepas dari penilaiannya itu, Bergomi mengapresiasi keputusan Conte mengganti Godin dengan Alessandro Bastoni yang akhirnya menjadi penentu kemenangan Inter.

Inter tertinggal lebih dulu dari Parma akibat gol yang disarangkan Gervinho pada menit ke-15.

Kedudukan kemudian berbalik untuk Inter berkat gol de Vrij pada menit ke-84, dan Bastoni pada menit ke-87.

"Dengan adanya aturan baru lima pergantian pemain, Anda bisa mempertimbangkan untuk memainkan Bastoni," ujar Bergomi.

Baca juga: Parma Vs Inter, Nerazzurri Tak Peduli Posisi di Klasemen

"Anda harus bermain lebih terampil dengan adanya pemain pengganti untuk meningkatkan performa tim Anda. Contohnya Atalanta, yang melakukan pergantian pemain dengan optimal."

Berkat kemenangan atas Parma, Inter kini menduduki peringkat ketiga klasemen dengan raihan 61 poin.

Inter tertinggal empat poin dari Lazio di peringkat kedua, dan delapan angka dari sang pemuncak klasemen, Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com