J-League Bersiap Lanjutkan Kompetisi Kembali

TOKYO, KOMPAS.com - Liga Jepang atau J-League tengah bersiap melanjutkan kompetisi kembali pascapenundaan sekitar empat bulan lantaran pandemi Covid-19.

Menurut rencana, lanjutan kompetisi dimulai pada Sabtu (4/7/2020) oleh Divisi 2 (J2).

J LEAGUE PHOTOS Para pemain Jubilo Iwata melakukan selebrasi setelah menang 3-0 atas tuan rumah Tokyo Verdy pada laga J2 League di Stadion Ajinomoto, Tokyo, Minggu (1/11/2015).

J2 melanjutkan sesi kedua putaran 2020.

Baca juga: J-League Bidik Tanggal 9 Mei untuk Kembali Berkompetisi

Hal yang sama dilakukan juga oleh Divisi 3 (J3) yang berputar kembali pada 7 Maret 2020 lalu.

Di kasta ketiga, J3, Blaublitz Akita membuka kompetisi dengan mengalahkan Iwate Grulla Morioka dengan skor 4-0 di Stadion Iwagin.

KAZUHIRO NOGI/AFP Takuma Asano (kanan) merayakan gol Sanfrecce Hiroshima ke gawang TP Mazembe pada perempat final Piala Dunia Antarklub di Osaka, Minggu (13/12/2015).

Laga itu dilaksanakan tanpa disaksikan langsung penonton.

"Kami menghindari penyebaran virus Covid-19," kata pengelola J3.

TOSHIFUMI KITAMURA / AFP Penyerang Yokohama Marinos, Marquinho (18) mencetak gol ke gawang David de Gea dalam laga persahabatan melawan Manchester United di Stadion Nissan, Yokohama, Jepang. Dalam laga itu, Setan Merah takluk 2-3 dari tim tuan rumah.

Sementara itu, J-League juga berencana menghadirkan kembali penonton di stadion.

Namun, rencana itu diwujudkan secara gradual.

JALU WIRAJATI/KOMPAS.COM Stadion Suita bakal menjadi kandang baru Gamba Osaka musim depan. Foto diambil dari sisi tenggara Stadion, Minggu (6/12/2015).

"Kami akan memulai rencana itu mulai 10 Juli 2020," kata pengelola.

Selanjutnya, kebijakan lain yang harus dilakukan adalah pengetesan para pemain akan lebih sering dilakukan.

Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

"Tes PCR akan dilakukan dua kali seminggu bagi setiap pemain," kata pengelola lagi.

Ketiga kasta J-League tertunda sejak 26 Februari 2020.

Shutterstock Ilustrasi lockdown karena virus corona

Hal lain, klub Divisi 1, J1, FC Tokyo menarik tim U23-nya dari J3.

Itu berarti, klub peserta J3 akan menjadi 18 tim.