Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia Wanita 2023, Saatnya FIFA Makin Transparan

Kompas.com - 27/06/2020, 22:51 WIB
Josephus Primus

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Kenyataan bahwa Australia dan Selandia Baru resmi menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Wanita 2023 membawa dampak tersendiri bagi Australia.

Media Australia, Sydney Morning Herald menulis bahwa hasil keputusan FIFA menunjukkan kemenangan kapabiltas ketimbang pengaruh politik.

Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023, Selandia Baru Kantongi 3 Kemenangan

Apalagi, FIFA baru saja diterpa isu-isu korupsi.

"Presiden FIFA Gianni Infantino menunjukkan transparansi yang pada prosesnya dapat dilihat," tulis media itu.

Para pemain timnas putri Amerika Serikat berselebrasi bersama trofi juara Piala Dunia Wanita 2019. Amerika Serikat juara setelah mengalahkan Belanda pada laga final di Stadion Lyon, Perancis, 8 Juli 2019.
FRANCK FIFE / AFP Para pemain timnas putri Amerika Serikat berselebrasi bersama trofi juara Piala Dunia Wanita 2019. Amerika Serikat juara setelah mengalahkan Belanda pada laga final di Stadion Lyon, Perancis, 8 Juli 2019.

Adalah komentator sepak bola Craigh Foster yang mengatakan bahwa Australia sebelumnya gagal dalam persaingan menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola Pria 2022.

Pemenang dari penawaran itu adalah Qatar.

Sementara, masih tercium aroma tak sedap dalam persiapan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 lantaran adanya kasus dugaan korupsi.

Kiper timnas putri Belanda peraih Golden Glove, Sari van Veenendaal, bersama dua pemain timnas putri Amerika Serikat Megan Rapinoe yang meraih Golden Boot dan Alex Morgan peraih Silver Boot di Piala Dunia Wanita 2019.AFP/CHRISTOPHE SIMON Kiper timnas putri Belanda peraih Golden Glove, Sari van Veenendaal, bersama dua pemain timnas putri Amerika Serikat Megan Rapinoe yang meraih Golden Boot dan Alex Morgan peraih Silver Boot di Piala Dunia Wanita 2019.

Ibaratnya, keberhasilan menjadi tuan rumah untuk 2023 membuat luka Australia terobati.

"Saya tak pernah bisa melupakan momen ini," kata cuitan kapten timnas wanita Selandia Baru, Ali Riley.

"Kita akan lihat kemajuan terbaik sepak bola wanita di Australia dan Selandia Baru," tutur kapten timnas wanita Australia Sam Kerr.

Massimo Luongo (tengah) bersama dengan pemain Socceroos lain di Brasil. Dia terlahir dari ayah berdarah Italia dan ibu yang berasal dari Indonesia.ABC Australia Massimo Luongo (tengah) bersama dengan pemain Socceroos lain di Brasil. Dia terlahir dari ayah berdarah Italia dan ibu yang berasal dari Indonesia.

Sementara itu, penggawa timnas sepak bola pria Australia Tim Cahill justru mengatakan,"Saya kehilangan kata-kata (melukiskan kebahagiaannya atas posisi tuan rumah bersama itu)."

"Saya tak bisa tidur. Ini sudah sepantasnya," kata Ketua Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Selandia Baru Andy Pragnell.

The Wheel of Brisbane di South Bank Parkland, BrisbaneKOMPAS.com/SHIERINE WANGSA WIBAWA The Wheel of Brisbane di South Bank Parkland, Brisbane

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan bahwa perhelatan Piala Dunia Wanita 2023 adalah paling istimewa.

"Kami akan membuat piala dunia edisi kesembilan ini menjadi yang terbaik," tutur Ardern.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Perdana Menteri Australia, Scott Morrison hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.

Dalam pernyataannya, Jacinda Ardern juga mengatakan bahwa menjadi tuan rumah adalah momen historis bagi Selandia Baru.

"Selandia Baru dan Australia akan menjadi bukti bagi berkembangnya sepak bola wanita di Asia Pasifik kini dan mendatang," pungkas Jacinda Ardern.

"Ini kali pertama dalam sejarah, Australia dan Selandia Baru menjadi tuan rumah bersama. Bagus!" kata cuitan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan wakilnya, Winston Peters, memmpin mengheningkan cipta di sela rapat kabinet untuk memperingati sepekan gunung meletus pada 16 Desember 2019. Letusan gunung di Whaakari (Pulau Putih) menewaskan 16 orang, dengan otoritas yakin masih ada dua jenazah lainnya yang tertinggal di pulau.AFP/POOL/HAGEN HOPKINS Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan wakilnya, Winston Peters, memmpin mengheningkan cipta di sela rapat kabinet untuk memperingati sepekan gunung meletus pada 16 Desember 2019. Letusan gunung di Whaakari (Pulau Putih) menewaskan 16 orang, dengan otoritas yakin masih ada dua jenazah lainnya yang tertinggal di pulau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com