BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung masih berupaya untuk bisa kembali berkandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan, Persib masih memprioritaskan penggunaan Stadion GBLA sebagai markas mereka di Liga 1 2020.
Jelang bergulirnya Liga 1 2020 pada awal tahun lalu, Persib sempat menggunakan Stadion GBLA sebagai tempat berlatih.
Umuh berharap, klub berjulukan Maung Bandung itu juga bisa menggunakan Stadion GBLA untuk bertanding.
"Akan tetapi, GBLA juga sampai mana bisa digunakannya, apakah sampai pertandingan atau bagaimana?" kata Umuh kepada wartawan, belum lama ini.
"Namun, kalau kompetisi digelar, tanpa penonton saya rasa bisa kami gunakan. Akan tetapi, itu juga urusannya harus jelas dulu," ujar dia menambahkan.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Persib yang menunggu berkandang di Stadion GBLA.
Salah satu alasannya tidak lain karena stadion berkapasitas 38.000 kursi itu berlokasi di Bandung yang merupakan kota asal Persib.
Selain itu, GBLA memang sejatinya dibangun untuk memfasilitasi Persib.
"Sebenarnya, GBLA lebih dekat dan ada di Kota Bandung, itu akan diperhitungkan," ujar Umuh.
"Apalagi, stadion itu kan untuk Persib di zaman Pak Dada Rosada (mantan Walikota Bandung dan Ketua Umum Persib)," kata dia lagi.
Sejatinya, Persib sempat berkandang di Stadion GBLA selama tiga musim, yakni dari 2016 hingga 2018.
Akan tetapi, karena ada sejumlah permasalahan, Persib harus kembali ke Stadion Si Jalak Harupat pada Liga 1 2019 dan awal musim Liga 1 2020.
Manajemen Persib pun sedang mengupayakan untuk bisa mengambil alih pengelolaan stadion dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Baca juga: Pelatih Persib Tak Sepakat Penerapan Regulasi U20 di Liga 1
Hanya, proses yang harus ditempuh Persib cukup berliku. Sebab, sampai dengan saat ini, belum terjadi serah terima pengelolaan dari pihak kontraktor kepada Pemkot Bandung.