KOMPAS.com – Legenda Manchester United, Gary Neville, ditagih janji untuk segera tinggal di Papua Nugini setelah Liverpool memastikan diri menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Kepastian Liverpool menjuarai Liga Inggris didapat setelah Chelsea menang 2-1 atas Man City di Stamford Bridge, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB.
Hasil tersebut sekaligus membuat Liverpool mengakhiri puasa gelar selama 30 tahun sejak kali terakhir mereka juara pada 1990.
Raihan trofi Premier League Liverpool pada musim ini juga menjadi gelar Liga Inggris yang ke-19.
Liverpool kini hanya tertinggal satu gelar dari Manchester United sebagai pengoleksi gelar juara Liga Inggris terbanyak dengan 20 trofi.
Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Berhias Rekor Akhiri Penantian 30 Tahun
Banyak pihak yang mengucapkan selamat atas keberhasilan Liverpool setelah menjuarai Liga Inggris. Namun, tak semua menyambut gembira kabar tersebut.
Salah satu orang yang tidak bahagia dengan kesuksesan Liverpool adalah legenda Manchester United, Gary Neville.
Melalui akun Twitter pribadinya, Gary Neville menuliskan cuitan dengan emoji tangan yang sedang melambai.
Emoji tersebut mengisyaratkan bahwa mantan bek timnas Inggris itu akan pergi dari Twitter untuk sementara waktu.
Baca juga: Saat Liverpool Juara Liga Inggris, Man United Dilarang Ucapkan Selamat
????
— Gary Neville (@GNev2) June 25, 2020
Baca juga: Hindari Euforia Keberhasilan Liverpool Juara Liga Inggris, Legenda Man United Pamit dari Twitter
Kicauan Gary Neville tersebut mengundang berbagai reaksi dari para penggemar Liverpool.
Banyak fans yang menyindir bahwa Gary Neville sedang mempersiapkan penerbangan menuju Papua Nugini.
Selain itu, media olahraga asal Inggris Sky Sports juga menyindir Gary Neville melalui sebuah video yang diunggah di Twitter.
"Liverpool bisa memenangi liga dan saya mungkin harus pindah ke Papua Nugini atau apalah! 'Adakah yang melihat Gary Neville?'," tulis Sky Sports.
"Liverpool could win the league and I might have to move to Papua New Guinea or something!"
Has anyone seen @GNev2? ????#WheresGary ????pic.twitter.com/m5dJvfT0z5
— Sky Sports (@SkySports) June 26, 2020
Baca juga: Ole Gunnar Solskjaer: Ini Menyakitkan, tetapi Selamat Liverpool
Sebelumnya, Gary Neville pernah menyatakan akan terbang ke Papua Nugini jika Liverpool menjadi juara Liga Inggris.
Hal itu disampaikan Gary Neville kepada Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool sekaligus rekannya yang berprofesi sebagai komentator pertandingan.
"Dia sangat menginginkan Manchester City menang. Saya dapat pesan dari dia pada jam 06.30 pagi hari, bunyinya, 'hari ini akan berantakan'," kata Carragher.
"Dia bilang dia akan memesan tiket pesawat. Dia sudah membicarakan ini dengan istrinya, Emma."
Baca juga: Terakhir Kali Liverpool Juara Liga Inggris, Lionel Messi Masih Batita
"Penerbangannya hampir dipesan, untuk ke Papua Nugini pada jam 21.00, Minggu malam."
"Jadi, dia akan ke Papua Nugini pada Minggu malam jika Liverpool juara," imbuh Carragher saat itu.
Janji tersebut sejatinya diucapkan Gary Neville ketika Liverpool memperebutkan trofi Liga Inggris musim lalu.
Meski momen tersebut sudah lewat, Gary Neville tetap ditagih janji untuk mengungsi ke Papua Nugini setelah Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim ini. (Aziz Gancar Widyamukti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.