Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jordan Henderson, 'Unsung Hero' Liverpool yang Tak Gemar Minum Alkohol

Kompas.com - 26/06/2020, 13:41 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Di balik kesuksesan Liverpool menjuarai Liga Inggris musim ini, ada peran penting dari sang kapten tim, Jordan Henderson.

Liverpool dipastikan meraih gelar juara Liga Inggris 2019-2020. Hal ini setelah pesaing terdekat mereka, Manchester City, keok di kandang Chelsea pada pekan ke-31, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB.

Raihan poin Liverpool di papan klasemen Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - musim ini sudah tak bisa dikejar Man City, dengan kompetisi masih menyisakan tujuh pertandingan.

Penantian Liverpool selama 30 tahun berbuah manis. Kali terakhir, mereka mengangkat trofi Liga Inggris pada musim 1889-1990.

Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Berhias Rekor Akhiri Penantian 30 Tahun

Jordan Henderson pun menjadi kapten ke-11 dalam sejarah Liverpool yang mampu mengangkat trofi Liga Inggris.

Henderson membuktikan bahwa ia mampu mengemban jabatan kapten tim dengan baik sejak Steven Gerrard meninggalkan Liverpool pada Juli 2015.

Jalan berliku Henderson di Liverpool

Jalan Jordan Henderson di Liverpool tak selalu mulus. Pemain yang didatangkan The Reds dari Sunderland pada 2011 itu sering dikritik karena performanya di lapangan.

Bleacherreport memuat artikel tentang beberapa pemain yang tampil buruk di skuad Liverpool pada musim 2011-2012. Henderson adalah salah satunya.

"Jordan Henderson tidak pantas bernilai 12 juta pounds, apalagi 20 juta pounds yang dibayarkan Liverpool kepada Sunderland untuknya musim panas lalu," tulis Bleacherreport, 12 Maret 2012.

"Dia bukan gelandang kreatif, terbukti dengan rata-rata 0,9 persen umpan kunci per pertandingan. Sementara itu, rata-rata 1,4 tekel per pertandingannya membuktikan, dia bukan perebut bola yang konsisten," tulis mereka.

Henderson juga kerap dikritik karena lebih sering melayangkan umpan ke belakang daripada ke depan, sebagaimana dilansir Liverpool Echo.

Dari era kepelatihan Kenny Dalglish, Brendan Rodgers, hingga Juergen Klopp, kritik terhadap Henderson terus bermunculan.

Namun di era Klopp, Henderson diberi kepercayaan lebih.

Baca juga: VIDEO - Tangis Juergen Klopp Pecah Usai Liverpool Juara Liga Inggris

"Saya ingat setelah pertandingan melawan Burnley, seseorang berkata kepada saya bahwa kami perlu membeli gelandang karena Henderson tidak bisa bermain di posisi enam," ucap Klopp pada 2017.

"Kami butuh seorang pejuang sejati, petarung sejati. Lima atau enam bulan lagi, Henderson akan menjadi pemain paling disegani di Inggris," kata juru taktik asal Jerman tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com