LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menangis haru setelah timnya dipastikan menjadi juara Premier League, kasta teratas Liga Inggris, musim 2019-2020.
Liverpool dipastikan juara seusai laga Chelsea vs Manchester City berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah, Kamis (25/6/2020) atau Jumat dini hari WIB.
Gagal mengalahkan Chelsea membuat Man City selaku juara bertahan harus rela melihat trofi Liga Inggris menjadi milik Liverpool.
Pasalnya, perolehan poin Liverpool sudah pasti tidak terkejar lagi meski Man City sukses memenangi tujuh laga tersisa.
Seusai laga Chelsea vs Man City, Klopp diundang Sky Sports untuk menjadi bintang tamu dalam wawancara virtual.
Dalam acara itu, hadir pula tiga legenda Liverpool, yakni Phil Thompson, Graeme Souness, dan Sir Kenny Dalglish.
Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Klopp Sukses Menghancurkan Berbagai Dominasi
Phil Thompson dan Grame Sounes adalah dua mantan kapten Liverpool yang pernah mempersembahkan trofi juara Liga Inggris.
Di sisi lain, Sir Kenny Dalglish adalah legenda yang merupakan mantan pemain dan pelatih Liverpool.
Sebagai pemain maupun pelatih, Dalglish sudah merasakan gelar juara Liga Inggris bersama Liverpool.
Momen wawancara ini menjadi menarik karena Dalglish adalah pelatih terakhir sebelum Klopp yang mampu membawa Liverpool juara Liga Inggris.
Klopp mengikuti wawancara kali ini dengan mengenakan jersey dan topi Liverpool.
Jersey yang dikenakan Liverpool cukup unik karena patch logo Premier League di lengan kanan sudah berwarna emas.
Patch emas logo Premier League itu biasanya digunakan oleh juara bertahan Liga Inggris pada musim baru.
Baca juga: Dari Dortmund untuk Klopp dan Liverpool, Sang Juara Liga Inggris
Selain mengenakan jersey dan topi Liverpool, Klopp tentu saja juga mengenakan kacamata yang menjadi ciri khasnya.
Klopp mengikuti wawancara kali dari Melwood, kompleks latihan Liverpool.