LIVERPOOL, KOMPAS.com - Di Inggris, Kamis (25/6/2020), bisa menjadi ujung penantian 30 tahun dahaga Liverpool memuncaki Liga Inggris.
The Reds banyak berharap bahwa laga pada Kamis itu antara Chelsea versus Manchester City dimenangi oleh The Blues, julukan Chelsea.
Baca juga: Chelsea Vs Man City, The Blues Bisa Bantu Liverpool Juara Malam Ini
Dengan begitu, tanpa harus berkeringat berlaga, Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim 2019-2020.
Liverpool, sementara, mengoleksi 86 poin dari 31 kali berlaga.
Dengan menang 28 kali, 2 kali seri, dan 1 kali kalah, Liverpool menjadi pemuncak klasemen sementara.
Sementara, berselisih satu laga dengan Liverpool, Manchester City ada di posisi kedua.
Raihan poinnya adalah 68 hasil dari 20 kali menang, 3 kali seri, dan 7 kali kalah.
Andaikan memenangi sisa laga pada lanjutan kompetisi ini, Manchester City meraup poin maksimal 87.
Itu berarti, Liverpool cuma butuh 2 poin untuk menjadi juara Liga Inggris.
Ekonomi
Sembari menanti fakta bahwa Liverpool menjadi juara, catatan Profesor Joe Moran dari Fakultas Bahasa Inggris dan Sejarah Budaya Universitas John Moores di Liverpool patut menjadi perhatian.
Saat Liverpool menjadi kampiun Liga Inggris pada April 1990, Perdana Menteri Inggris kala itu adalah Margareth Thatcher.
Sementara, Liga Inggris memasuki tahun kedua dari peluncuran kembali yang terbilang mewah.
Kala itu, Kenny Dalglish mengantarkan Liverpool menjadi juara kembali sejak raihan terdekat pada musim 1978-1979.
Setahun sebelum menjadi juara, 1989, Liverpool mengalami masa pahit tragedi Hillsborough yang menewaskan 96 fansnya lantaran runtuhnya tribun penonton di stadion itu.