Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Arema FC Klarifikasi Kegaduhan Kontrak Matias Malvino

Kompas.com - 25/06/2020, 23:11 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo memberikan klarifikasi mengenai renegosiasi kontrak Matias Malvino.

Dia meluruskan bahwa pemain asal Uruguay tersebut belum memberikan respon dan bukan menolak tawaran Arsema seperti yang disangka publik.

Ramai diberitakan Matias Malvino belum merespon renegosiasi ikatan kerja yang ditawarkan oleh manajemen Arema FC.

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Matias Malvino menolak atau tidak ingin membicarakan masalah penyesuaian gaji hingga kemudian merembet ke arah pemecatan pemain.

Ruddy Widodo sendiri terkejut, bahkan mengaku Matias Malvino menghubunginya untuk mengklarifikasi kabar tersebut.

Ruddy Widodo ingin meluruskan dua hal.

Pertama adalah renegosiasi yang disebutkan tersebut bersifat informal mengenai masalah penyesuaian gaji dan kompetisi di masa new normal.

Baca juga: Arema FC Rilis 4 Poin Protokol Kesehatan untuk Sambut Kelanjutan Kompetisi

“Belum ada obrolan dengan pemain, kan dari PSSI kebijakannya juga belum turun. Namun, kalau secara informal dengan beberapa agen sudah, kalau lokal juga cuma salah satu pemain, informal saja belum resmi,” kata pria asal Madiun.

Kedua, tidak ada makna tersirat saat dikatakan sang pemain yang kini ada di Uruguay tersebut belum merespon klub soal renegosiasi.

“Belum merespon itu belum tentu menolak, bisa berpikir atau mungkin sedang sibuk. Jadi belum tentu menolak, ada perbedaan waktu hampir 12 jam lebih, mungkin dia sedang sibuk,“ ucapnya.

Ruddy Widodo melanjutkan sudah mendapatkan respon dari Matias pada Kamis (24/6/2020) pagi.

Mantan pemain Defensor tersebut mengatakan akan menyerahkan masalah kontrak ke agennya.

Baca juga: Pelatih Kiper Arema Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Saat Latihan Gabungan

“Tadi pagi baru merespon, dia bilang kalau soal renegosiasi pokoknya ikut apa kata agenya. Dan saya belum berkomunikasi lagi dengan agennya,” tuturnya.

Ruddy Widodo mempertegas kembali bahwa saat ini obrolan-obrolan masalah penyesuain kontrak ini hanya bersifat informal. Karena manajemen sendiri hingga saat ini masih menunggu kebijakan dari PSSI.

Sementara, pengurangan gaji 50 persen yang sempat disinggung hanya sekedar gambaran, tidak lantas menentukan renegosiasi resminya nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com