Sejak dilanjutkan pada 17 Juni 2020, Liga Inggris secara terbuka menyatakan mendukung gerakan Black Live Matters.
Hal itu ditunjukkan dengan penerapan aturan berlutut satu kaki sebelum pertandingan hingga perubahan nama punggung di jersey seluruh tim.
Nama punggung seluruh tim Liga Inggris saat ini tidak lagi bertuliskan nama pemain melainkan Black Lives Matters.
Baca juga: Liga Inggris, Black Lives Matter Terpampang di 12 Laga
Kampanye Black Live Matters mulai ramai digaungkan di seluruh dunia sejak akhir Mei 2020 hingga saat ini.
Hal itu tidak lepas kematian George Floyd, seorang pria etnis Afrika-Amerika.
George Floyd tewas setelah lehernya ditindih lutut polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada Senin (25/5/2020).
Pria berusia 46 tahun itu ditangkap dengan tuduhan memakai uang palsu untuk bertransaksi di toko kelontong.
Kematian George Floyd kemudian memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat dan berbagai belahan dunia lainnya.
Selain menuntut keadilan untuk George Floyd, demonstrasi itu juga menyuarakan kampanye antirasial dengan nama Black Lives Matter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.