Tembakan Moura dan Kane gagal berbuah gol karena mengarah tepat ke posisi kiper West Ham, Lukas Fabianski.
Spurs sebenarnya mampu mencetak gol pada menit ke-44 melalui Son Heung-min. Namun, gol Son dianulir wasit setelah melihat tayangan ulan video assistant referee (VAR).
Dalam tayangan ulang, Son sudah berada dalam posisi offside sebelum melepaskan tembakan kaki kanan mendatar.
Di sisi lain, West Ham yang bermain menunggu tidak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Di babak kedua, Spurs masih menguasai jalannya laga.
Baca juga: Dianggap Gagal Maksimalkan Kemampuan Harry Kane, Ini Respons Mourinho
Spurs langsung mendapat peluang emas pada menit ke-58.
Berawal dari serangan balik, Kane mendapatkan situasi satu lawan satu melawan satu pemain West Ham di kotak penalti.
Usaha Spurs untuk mencetak gol pada akhirnya berbuah hasil pada menit ke-64.
Gol Tottenham tercipta setelah gelandang West Ham, Tomas Soucek, melakukan kesalahan di kotak penalti sendiri dalam situasi sepak pojok.
Tomas Soucek melakukan gol bunuh diri karena tidak siap menerima bola tendangan pojok Giovani Lo Celso.
Bola sepakan pojok Lo Celso berbelok masuk ke gawang setelah mengenai tumit belakang kaki kanan Soucek yang sebenarnya ingin melakukan clearence.
Alhasil, Soucek terlihat seperti melakukan gol bunuh diri dengan tekhnik back heel.
Tersengat oleh gol Spurs, pelatih West Ham, David Moyes melakukan dua perubahan pada menit ke-71.
Moyes memasukkan dua pemain bertipikal menyerang yakni Felipe Anderson dan Manuel Lanzini.
Dua pergantian itu membuat West Ham lebih berani keluar menyerang.
Baca juga: Usai Jadi Runner Up Liga Champions, Spurs Kehabisan Bahan Bakar