Juventus Benarkan Rencana Pertukaran Pjanic dengan Pemain Barcelona

TURIN, KOMPAS.com - Rumor pertukaran bintang Juventus, Miralem Pjanic, dengan gelandang Barcelona, Arthur Melo, nampaknya akan menjadi kenyataan musim depan.

Hal itu tidak lepas dari pernyataan terbaru Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici.

Paratici mengakui saat ini sudah ada pembicaraan antara Juventus dan Barcelona terkait pertukaran Pjanic dengan Arthur.

Namun, Paratici belum bisa memberi kejelasan progres rencana pertukaran itu hingga saat ini.

"Kami sudah sering berbicara dengan Barcelona tentang rencana itu," kata Paratici dikutip dari situs Sky Sport Italia, Selasa (23/6/2020).

Namun, sekarang Juventus dan Barcelona masih fokus menyelesaikan kompetisi musim ini. Jadi, kami memilih menunda pembicaraan lebih lanjut," tutur Paratici menambahkan.

Beberapa laporan menyebut Juventus dan Barcelona sedang berusaha menyelesaikan pertukaran Pjanic dengan Arthur paling lambat 30 Juni 2020.

Pasalnya, kedua tim ingin segera menyeimbangkan neraca keuangan dan berharap kedua pemain sudah bertukar tim sebelum bursa transfer musim depan dibuka.

Baca juga: Miralem Pjanic Dinilai Cocok Jadi Partner Lionel Messi di Barcelona

Menanggapi rumor itu, Paratici belum bisa memberi kejelasan.

"Rencana pertukaran tidak harus selesai 30 Juni 2020. Entah itu sebelumn atau setelah 30 Juni, kami ingin kesepakatan tidak merugikan kedua belah pihak," tutur Paratici.

"Kesepakatan ini juga tergantung dari kedua pemain. Di luar dari kondisi itu, kami tidak bisa memastikan kapan rencana pertukaran ini akan selesai," ucap Paratici menambahkan.

Menurut jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, Pjanic sudah sepakat pindah ke Barcelona sementara Arthur masih belum memutuskan.

Dalam laporan Gianluca Di Marzio, Juventus disebut siap membayar gaji lima euro atau setara Rp 79,5 miliar per musim.

Jumlah itu dua kali lipat dari yang diterima Arthur di Barcelona.

Terkait harga pemain, Gianluca Di Marzio menyebut Juventus dan Barcelona sampai saat ini juga masih belum menemui kata sepakat.