Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Shin Tae-yong Punya Dua Pilihan, Dipecat atau Mundur"

Kompas.com - 21/06/2020, 18:45 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong kian diterpa isu pemecatan setelah melontarkan komentar yang dianggap melecehkan PSSI.

Drama baru antara Shin Tae-yong dan PSSI mulai menghiasi suasana sepak bola Indonesia.

Melalui media Korea Selatan, Naver Sports, Shin Tae-yong secara buka-bukaan menyampaikan kiritik kepada PSSI terkait ketidakpuasannya.

Perseteruan kedua belah pihak juga menyeret nama Indra Sjafri yang dianggap sebagai api atas permasalahan tersebut.

Indra Sjafri juga tidak tinggal diam, ia membela diri atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Bahkan, Indra balik menyindir Shin Tae-yong yang dianggap pelatih congkak.

Baca juga: Indra Sjafri Ingatkan Shin Tae-yong soal Tugas sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Melihat friksi yang terjadi dari kedua kubu, pengamat sepak bola Tommy Welly ikut berkomentar.

Menanggapi komentar pedas Shin Tae-yong, Tommy Welly berpendapat bahwa pelatih asal Korea Selatan itu bukan asal keceplosan sehingga berani mengkritik PSSI secara terbuka.

"Situasi yang memalukan. Jadi, konfliknya sudah terbuka ke publik," kata Tommy Welly saat diwawancara Kompas.com.

"Karena Shin Tae-yong akhirnya dengan alasan tertentu, menghadapi situasi tertentu, merasa sudah waktunya untuk bicara," imbuhnya

Pria yang akrab disapa Bung Towel itu menyebut ketidaknyamanan Shin bisa hadir dari mana saja.

Akan tetapi, kalau sudah ada satu nama yang disebutkan, tentu saja itu satu faktornya.

Baca juga: Pengamat: Karier Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Mendekati Akhir

Sementara itu, Bung Towel juga menyayangkan sikap PSSI yang dianggap keliru merespons tanggapan dari Shin Tae-yong dengan membentuk Satgas Timnas Indonesia.

"Karena Shin Tae-yong yang keras dan apa adanya direspons PSSI dengan membentuk Satgas Timnas," ujar Bung Towel.

"Situasinya enggak jadi adem, jadi panas. Sekarang juga muncul ancaman dipecat kalau tidak cepat datang," kata dia lagi.

"Ini yang membuat Shin makin tidak nyaman," tutur Bung Towel menegaskan.

"Respons PSSI juga begitu bahwa mereka pemberi kerja, sedangkan Shin penerima kerja." 

Berdasarkan sudut pandangnya, agak keliru jika federasi sekelas PSSI yang membentuk Satgas demi mengevaluasi kinerja pelatih yang mampu mengantarkan Korea Selatan Tembus Piala Dunia 2018.

Bagi Bung Towel, pembentukan Satgas justru bakal memperkeruh hubungan antara PSSI dan Shin Tae-yong yang nantinya berdampak pada kelanjutan program timnas Indonesia.

Baca juga: Balik Sindir, Indra Sjafri Sebut Shin Tae-yong Pelatih Congkak

"Bagaimana kalau tidak harmonis. Prediksi saya, tinggal dipecat atau mundur. Dengan kronologis yang sedang berjalan seperti ini," ujar Bung Towel.

"Ada pernyataan Shin Tae-yong, publik tahu, ada masalah dalam persiapan timnas, dalam hal ini hubungan federasi dengan pelatih."

"Ada respons PSSI, lewat satgas. Pendekatannya seperti itu. Ada ancaman dipecat. Ini membuat situasi makin tidak nyaman bagi Shin Tae-yong," Tutur Bung Towel mengakhiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat: Karier Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Mendekati Akhir," Editor: Nirmala Maulana Achmad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com