Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Sarankan Sistem Promosi-Degradasi Liga 1 2020 Tak Dihapus

Kompas.com - 21/06/2020, 17:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyarankan PSSI agar tidak menghapus sistem degradasi dan promosi di Liga 1 2020.

Wacana penghapusan sistem promosi dan degradasi di kompetisi musim ini sempat disampaikan PSSI saat menggelar pertemuan terkait kelanjutan kompetisi bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan perwakilan 18 klub peserta Liga 1 2020 pada 2 Juni lalu.

Sejauh ini, memang belum ada pengumuman resmi dari PSSI terkait regulasi baru yang akan diterapkan dalam Liga 1 2020.

Federasi sepak bola Indonesia itu baru mengumumkan kepastian kelanjutan kompetisi yang akan kembali bergulir pada September atau Oktober 2020.

Baca juga: Alasan Safee Sali Tolak Persib Bandung dan Lebih Pilih Pelita Jaya

Robert menuturkan, sebaiknya PSSI juga melakukan pembahasan sebelum menelurkan regulasi baru yang akan diterapkan di kompetisi,terlebih mengenai penghapusan sistem degradasi.

Menurut Robert, sistem promosi-degradasi sangat berpengaruh untuk meniciptakan suasana kompetitif di dalam kompetisi.

"Ada kabar kompetisi musim ini tanpa degradasi, seperti yang saya katakan sebelumnya, ini bukan opsi yang ada dalam opini saya karena akan menjadi lebih menarik jika ada kualifikasi tim degradasi dari klub yang ada di sekitar (papan bawah)," kata Robert kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menawarkan opsi untuk menggelar playoff dalam penentuan promosi-degradasi. Misalnya, empat tim berperingkat empat terbawah bertarung dengan dua atau tiga tim dari Liga 2.

Baca juga: Liga 1 2020 Dilanjutkan, Pelatih Persib Semringah

Pertandingan dibuat dalam sistem kompetisi mini untuk menentukan tim mana yang layak bertahan dan promosi ke kompetisi strata utama.

Hal tersebut, menurut Robert, akan membuat suasana kompetisi menjadi lebih kompetitif.

"Jadi akan menarik jika ada tim yang berusaha menghindari posisi empat terbawah dan tim dari Liga 2 juga akan berusaha menempati posisi dua besar untuk memperjuangkan tempat di Liga 1, itu yang saya tawarkan," ujar Robert.

Lebih lanjut, Robert berharap, agar PSSI juga mendengarkan saran dari semua stakeholder sepak bola Indonesia dalam merumuskan regulasi baru yang akan diterapkan di kompetisi. Saran dari pelatih pun diharapkan Robert bisa didengar oleh PSSI.

Menurut Robert, biar bagaimana, suara pelatih pun penting untuk didengar, terlebih berkaitan dengan pembahasan yang menyangkut teknis dalam sepak bola.

Baca juga: Persib Dapat Lampu Hijau Gunakan Stadion Si Jalak Harupat

"Saya juga berharap suara maupun pendapat pelatih di Indonesia bisa lebih didengar. Saya rasa ini suatu hal yang perlu dilakukan karena mereka setiap hari bekerja di lapangan," katanya.

"Harus ada dialog yang lebih serius. Saya pikir masukan dari pelatih juga penting dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh otoritas (PSSI)," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com