Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Ingin Luis Milla Kembali Usai Shin Tae-yong Terancam Dipecat

Kompas.com - 21/06/2020, 13:30 WIB
Angga Setiawan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Media Sosial mantan pelatih Indonesia, Luis Milla ramai dikomentari warganet setelah isu pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia.

Isu pemecatan Shin Tae-yong kian besar setelah pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut terlibat perseteruan dengan PSSI.

Perseteruan kedua belah pihak antara lain dipicu perbedaan pendapat terkait tempat latihan timnas U-19 Indonesia serta keterbukaan federasi.

Shin Tae Yong sejatinya sudah merencanakan untuk membawa Timnas U-19 Indonesia ke Korea Selatan.

Baca juga: Sebut Luis Milla, Indra Sjafri Anggap Shin Tae-yong Pembohong

Alasannya, selain karena angka kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat, anak asuhnya bisa melakukan uji coba menghadapi tim-tim level Asia di Korea Selatan.

Sementara itu, pihak PSSI ingin menggelar pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia di Jakarta saja.

Sebab, selain sulit membawa tim keluar negeri di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, Shin juga harus fokus membentuk Timnas Indonesia senior yang juga akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF.

Perbedaan pendapat ini rupanya berbuntut pada ancaman pemecatan Shin Tae Yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Baca juga: Bima Sakti Kenang Momen Gantikan Luis Milla di Timnas Indonesia

PSSI bahkan sudah menyiapkan satgas timnas Indonesia demi mengawasi Shin Tae-yong ke depannya. Namun, merka terlebih dulu ingin meminta klarifiasi dari sang pemain atas ucapannya.

"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat," kata Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman dalam konferensi pers, Jumat (19/6/2020).

"Sejago siapapun dia, namanya Alex Ferguson, jago, sudah terikat kontrak. Kalau tidak datang, tidak mau melatih, ini bangsa besar bung," ucap Syarif Bastaman menambahkan.

Kisruh Shin Tae Yong dan PSSI yang berujung pada ancaman pemecatan pelatih Timnas Indonesia itu rupanya ikut menyeret nama Luis Milla.

Baca juga: Kenang Momen Latih Indonesia, Luis Milla Soroti Perkembangan Pemain Timnas

Kolom komentar pelatih asal Spanyol itu penuh dengan permintaan para netizen Indonesia yang menginginkannya kembali melatih Timnas Indonesia.

Selain itu, beberapa netizen Indonesia tampak curhat pada Milla terkait kondisi di Indonesia saat ini.

"Pak kembali ke (bendera Indonesia), Shin Tae Yong sedang ngambek pak, mbak Tisha juga sudah berhenti pak," tulis salah satu warganet dalam bahasa Jawa.

Milla memang menjadi salah satu pelatih yang diharapkan banyak penggemar kembali ke Indonesia.

Baca juga: Baru Jadi Pelatih PON Aceh, Fakhri Husaini Kini Disebut Bisa Gantikan Shin Tae-yong

Pasalnya, penggemar menyukai gaya permainan yang diterapkan Milla pada para pemain Timnas Indonesia.

Meski begitu, PSSI masih melihat perkembangan sikap Shin Tae Yong ke depannya untuk mempertimbangkan nasib sang juru taktik dari Korea itu.

Jika benar datang ke Indonesia, tugas pertama Shin Tae Yong adalah menghadap ke PSSI dan mendiskusikan soal penyusunan program kepelatihan timnas. (Ananda Lathifah Rozalina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com