Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menjatuhkan Messi?

Kompas.com - 20/06/2020, 18:20 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan bek timnas Argentina, Fernando Caceres, membuat candaan soal cara menjatuhkan Lionel Messi di setiap pertandingan.

Lionel Messi bisa dibilang menjadi pemain yang paling dihindari bek lawan karena memiliki skill individu di atas rata-rata pemain.

Selain itu, hampir di setiap pertandingan, aksi menggiring bola Lionel Messi mustahil untuk dibendung hanya dengan tekel ringan.

Bahkan, pemain lawan sampai bersusah payah menghalalkan segala cara agar bisa menjatuhkan peraih 6 Ballon d’Or itu.

Baca juga: Mandul Lawan Sevilla, Bukti Messi Hanya Tajam Lawan TIm Papan Bawah

Salah satu contohnya terjadi dalam laga Liga Spanyol antara Barcelona melawan Leganes di Stadion Camp Nou, Selasa (16/6/2020) dini hari WIB.

Bek Leganes, Unai Bustinza, secara terang-terangan menghentikan aksi Messi dengan cara seperti pemain rugbi menghentikan lawannya.

Bustinza, yang kalah cepat, memutuskan untuk terbang dan merangkul pinggang La Pulga dengan kedua tangannya.

Pada akhirnya, sang megabintang jatuh dan aksinya terhenti, tapi Bustinza mesti mengantongi kartu kuning akibat tindakannya itu.

Baca juga: Strategi Sevilla Redam Lionel Messi dari Tembakan Bebas: Rebahan

Kesulitan untuk menghentikan permainan peraih enam kali Ballon d'Or itu juga diakui oleh mantan bek timnas Argentina, Fernando Caceres.

Kendati tak pernah memiliki kesempatan untuk menghadapi Messi, Caceres menduga bahwa rekan senegaranya itu merupakan tantangan yang berat.

Eks pemain Valencia ini bahkan merasa beruntung karena tak pernah melawan Messi selama kariernya.

"Untungnya saya tidak pernah menghadapi Messi," kata Ceceres dalam wawancara di kanal YouTube Idolos, seperti BolaSport kutip dari Marca.

Baca juga: Opsi PSSI Bila Shin Tae-yong Benar Dipecat

"Namun, saya kira saya akan kesulitan untuk berurusan dengan hal-hal yang bisa dia lakukan dengan bola."

"Ketika Leo berlari ke arah Anda, apa yang akan Anda lakukan? Anda tidak tahu, jadi Anda harus menendangnya, itu satu-satunya solusi yang Anda miliki," ucapnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Caceres juga merasa kesulitan dalam membandingkan Messi dengan Diego Maradona.

Dia sendiri sempat menjadi rekan setim Maradona selama kariernya di timnas Argentina yang dimulai pada tahun 1992 hingga 1997.

"Sangat sulit untuk memilih yang terbaik di antara keduanya, sebab waktunya berbeda, begitu juga dengan sepak bola," tutur peraih juara Copa America 1992-1993 ini mengakhiri. (Rebiyyah Salasah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com