Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri: Selangkah Lagi Nih

Kompas.com - 20/06/2020, 17:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comIndra Sjafri mengungkapkan keinginannya melatih timnas Indonesia senior ketimbang jadi ketua umum PSSI.

Pelatih yang akrab disapa IS ini sudah sangat kenyang pengalaman menukangi timnas Indonesia di tingkat usia muda.

Tercatat Indra Sjafri sudah pernah melatih, timnas U-16 Indonesia (2011), timnas U-19 Indonesia (2012-2018), dan timnas U-23 Indonesia (2019).

Namun, Indra Sjafri belum pernah sekalipun ditunjuk untuk menangani timnas Indonesia. Hal itu juga menjadi keinginan terpendamnya.

Walau demikian, Indra mengaku nyaman dengan jabatannya saat ini sebagai direktur teknik PSSI.

Baca juga: Opsi PSSI Bila Shin Tae-yong Benar Dipecat

"Lebih berat (jadi direktur teknik) tapi lebih stres pelatih timnas," ucap Indra Sjafri seperti Bolasport kutip dari Youtube Hanif & Rendy Show, Jumat (19/6/2020).

"(Saya) nyaman di semua tempat, mau di mana pun. Saya punya basic kepelatihan dari usia U-16, U17, U-18, terakhir U-23. Senior yang belum nih, doakan saja," tambahnya.

Di video terpisah, Indra sempat ditanya oleh Hanif dan Rendy dalam segmen rapid fire question (jawab cepat) jika harus memilih antara jabatan pelatih timnas senior Indonesia atau Ketua umum PSSI.

Pelatih kelahiran Sumatra Barat itu dengan mantap menjawab pelatih timnas senior Indonesia.

"Karena itu (pelatih timnas senior) yang belum pernah dicoba, dari sisi kepelatihan. U-16, U-19 dan U-23 sudah," kata Indra.

Baca juga: Balik Sindir, Indra Sjafri Sebut Shin Tae-yong Pelatih Congkak

"Selangkah lagi nih. Setelah itu baru komplit," sambungnya.

Dalam video tersebut, Indra Sjafri juga mengindikasikan Indonesia masih akan mengandalkan pemain naturalisasi untuk ajang Piala Dunia U-20 2021.

"Selama ini saya sebenarnya orang yang anti naturalisasi. Tapi dalam konteks Piala Dunia, ini beda. Ini yang bersaing bukan Asia Tenggara," ujarnya.

"Oleh sebab itu jangan hanya ingin menunjukkan ini lho hasil pembinaan sepak bola Indonesia lolos ke Piala Dunia, walaupun tuan rumah," tambahnya.

Indra menilai bahwa kehadiran pemain naturalisasi bisa menambah kekuatan timnas U-19 Indonesia yang nantinya disiapkan mengikuti ajang Piala Dunia U-20 2021.

Baca juga: Sebut Luis Milla, Indra Sjafri Anggap Shin Tae-yong Pembohong

"Nggak akan mampu, bukan merendahkan arti pemain. Oleh sebab itu makanya kita menginginkan secepatnya timnas U-19 itu dibentuk kerangka timnya yang nanti kita evaluasi di Uzbekistan," tutur Indra Sjafri.

Menurutnya, setelah mengikuti Piala Asia U-19 2020, maka skuat timnas U-19 Indonesia perlu dievaluasi.

Kemudian, baru dipertimbangkan apakah akan memasukkan pemain naturalisasi atau tidak.

"Bagaimana sih yang betul-betul nanti bisa kita tambah pemain yang berkualitas yang masih muda. Mungkin untuk saat ini kita relakan ada pemain naturalisasi," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Perseteruan Indra Sjafri Vs Shin Tae-yong

"Tapi dengan syarat setelah kita bentuk kerangka tim dan itu memang diukur oleh tim pelatih, kita butuh tambahan amunisi, itu perlu dipikirkan."

"Kalau dia umur 19 atau 20 dinaturalisasi, masih okelah. Tapi kalau sudah 35, buat apa?," tambahnya. (Bagaz Reza Murti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com