Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Berharap Jadwal Akhir Kompetisi Ikut Diperhitungkan

Kompas.com - 20/06/2020, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.comArema FC lega Liga 1 2020 sudah dipastikan berlanjut. Manajemen Singo Edan berharap estimasi waktu kompetisi juga ikut dipikirkan mengingat ada hajatan besar, Piala Dunia U20, pada 2021.

Arema berharap jadwal kompetisi bisa lebih panjang sehingga pemain dan pelatih bisa menyisihkan waktu untuk recovery.

Selain itu, mereka mengharapkan Liga 1 2020 bisa selesai tepat waktu sehingga ada jeda cukup untuk menyambut Piala Dunia U20.

LIB tengah menyusun dua skenario kelanjutan Liga 1 2020 antara September atau Oktober.

Masing-masing skenario ini sudah PT LIB presentasikan kepada PSSI.

Arema FC sendiri tidak memiliki masalah terkait jadwal kompetisi Liga 1 2020.

Baca juga: Demi Melanjutkan Liga 1 2020, Arema FC Siap Jajal Jawa-Bali

 

Sejak awal, pemain dan tim pelatih dituntut untuk "menjaga mesin tetap panas" supaya selalu siap jika kompetisi Liga 1 2020 sewaktu-waktu kembali bergulir.

“Dari komunikasi informal, semua pemain dan pelatih siap saja jika Liga 1 ini berlanjut,” kata Ruddy Widodo, General Manajer Arema FC.

September dirasa menjadi bulan ideal. Namun, bulan tersebut bisa disisihkan untuk menjadi ajang pemanasan apabila Liga 1 2020 jadinya bergulir pada Oktober.

"Para pelatih kan berharap ada ajang pramusim sebelum kompetisi digulirkan lagi. Bisa jadi pada September ajang pramusim, kemudian lanjut kompetisi pada Oktober," ucap pria asal Madiun.

Baca juga: Kompetisi Dipusatkan Di Jawa, GM Arema FC Sedih Gagal Ke Aceh

Karena itu, Ruddy Widodo berharap agar garis finish kompetisi juga harus diperhatikan.

Menurutnya, kompetisi Liga 1 2020 harus sudah usai pada April 2020, karena pada Mei Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

"Saat ini kompetisi masih menyisakan 31 pertandingan. Saya harap dengan jadwal ini tim masih bisa mendapat waktu recovery cukup. Apalagi, ini kan masa pandemi. Jadi saya rasa recovery ini merupakan hal sangat penting," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com