Persebaya Beri Saran PSSI Fokus ke Timnas Indonesia daripada Lanjutkan Liga

Kompas.com - 19/06/2020, 20:29 WIB

Farahdilla Puspa,

Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Farahdilla Puspa

Penulis

Nugyasa Laksamana

Editor

Lihat Foto

Pemain timnas Indonesia U-19, merayakan kemenangan setelah melawan timnas Korea Utara U-19 pada laga babak kualifikasi grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (10/11/2019). Timnas U-19 Indonesia sukses mengunci satu tiket ke putaran final Piala Asia U-19 2020. Timnas Indonesia dan Korea Utara mengakhiri laga dengan skor 1-1.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Sumber Persebaya

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menyampaikan lima poin penting terkait keputusan kelanjutan Liga 1 2020.

Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda, mengungkapkan bahwa disampaikannya beberapa poin penting ini bertujuan mengingatkan agar keputusan kelanjutan liga tidak dibuat secara gegabah dan menghasilkan risiko, baik jangka pendek maupun panjang.

Salah satu poin yang disampaikan Persebaya terkait dengan dampak terhadap tim nasional Indonesia.

Persebaya menilai saat ini adalah momen terbaik untuk mencurahkan fokus ke timnas Indonesia daripada melanjutkan liga.

"Persebaya dan kami yakin seluruh klub di Indonesia sangat memikirkan kepentingan tim nasional Indonesia. Dalam situasi ini, kami merasa justru menjadi momen bagi semua pihak mencurahkan fokus kepada timnas," ujar Azrul Ananda dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi klub.

"Mengumpulkan pemain untuk keperluan TC timnas Indonesia risikonya jauh lebih kecil daripada melanjutkan liga."

Seperti yang diketahui, timnas Indonesia baik U-19 maupun senior bakal melakoni sejumlah kompetisi penting.

Timnas U-19 tengah melakukan pemusatan latihan (TC) secara virtual untuk mempersiapkan diri jelang Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.

Adapun timnas senior juga dijadwalkan menjalani TC untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Menurut Azrul, ada baiknya semua pemain klub yang masuk ke skuad Merah Putih fokus menjalani TC daripada ikut berkompetisi di liga.

Sebab, situasinya akan jauh lebih buruk jika pemain timnas yang berkompetisi di liga terinfeksi virus corona.

Lebih lanjut, Azrul Ananda menyampaikan bahwa jika hal itu terjadi, dampaknya akan lebih rumit bagi klub maupun timnas.

"Ambil contoh, apabila pemain timnas harus ikut kompetisi di liga, kemudian dia terinfeksi Covid-19, maka dampaknya jauh lebih besar lagi."

"Jika itu terjadi, situasinya sangat buruk bagi klub maupun timnas. Bahkan, bisa mengancam pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021," demikian pernyataan Azrul Ananda.

Adapun Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akan dilanjutkan.

Halaman Berikutnya