Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Rene Alberts dan Misi Juara bersama Persib Bandung

Kompas.com - 19/06/2020, 17:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Liga 1 2020 menjadi musim kedua Robert Rene Alberts bersama Persib Bandung. Pelatih berkebangsaan Belanda itu mematok target juara bersama klub berjulukan Maung Bandung itu.

Bagi tim seperti Persib target juara bukanlah harapan yang muluk-muluk. Berstatus sebagai tim besar dan sarat prestasi, mengakhiri kompetisi dengan gelar juara memang sudah selayaknya ditargetkan Persib pada setiap musimnya.

"Meraih gelar juara adalah hal yang paling luar biasa dari setiap pelatih di dalam klub. Dan ini yang ingin saya dapat bersama Persib," kata Robert, saat dihubungi wartawan, belum lama ini.

Baca juga: Pelatih Persib Bicara soal Urgensi Kelanjutan Liga 1 2020

Demi mewujudkan target tersebut, Robert pun sudah melakukan berbagai upaya. Salah satunya, memaksimalkan persiapan pada masa pra-musim.

Sebelum kompetisi, Maung Bandung lebih banyak melakoni uji tanding. Tidak hanya melawan tim lokal, Persib juga menjajal kekuatan tim luar negeri dalam rangkaian uji tanding yang dilakoni. Di antaranya, Persib beruji tanding dengan Selangor FA, Hanoi FC, dan Melaka United.

Selain itu, perombakan komposisi pemain pun dilakukan Robert. Maklum, selama membesut Persib, baru pada musim 2020 Robert bisa menangani tim sejak masa pramusim.

Robert resmi menangani Persib pada awal musim 2019. Akan tetapi, statusnya kala itu adalah pelatih pengganti dari Miljan Radovic yang terdepak. Robert pun datang dua pekan sebelum kompetisi digelar.

Saat itu, Robert tidak lagi memiliki waktu untuk melakukan perombakan skuad, dan sama sekali tidak menjalani pramusim. Performa Persib pada putaran pertama pun terbilang mengkhawatirkan.

Persib kepayahan dan sulit meraih kemenangan. Bahkan, mereka tak pernah beranjak dari posisi papan tengah di tabel klasemen.

Akan tetapi, situasi mulai berubah pada jendela transfer tengah musim. Perombakan skuad mulai dilakukan Robert, dan Persib mulai bangkit. Maung Bandung berhasil naik ke papan atas.

Mereka, bahkan sempat digadang-gadang bakal menjadi runner-up kompetisi. Sayangnya, menjelang akhir musim Persib sempat terpeleset dalam beberapa laga.

Hal yang kemudian membuat Persib tersisih dari persaingan di papan atas. Supardi Nasir dkk harus puas mengakhiri kompetisi di urutan keenam.

Berkaca pada apa yang dialami Persib pada musim 2019, Robert pun enggan kehilangan momentum untuk membangun skuad yang kokoh dan sesuai dengan keinginannya untuk musim 2020.

Sejumlah pemain seperti Victor Igbonefo, Teja Paku Alam, Geoffrey Castillion, hingga Wander Luiz didatangkan untuk memperkokoh skuad Persib.

Upaya Robert membangun Persib pada masa pramusim terlihat efektif. Saat kompetisi digelar,
Maung Bandung berhasil menyapu bersih tiga pertandingan awal Liga 1 2020 dengan kemenangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com