Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peran Peter Withe yang Membuat Nomor 7 Persib Identik dengan Atep

Kompas.com - 19/06/2020, 08:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Di Persib Bandung, nomor punggung tujuh lekat kaitannya dengan seorang legenda klub bernama Atep.

Pemain asal Cianjur, Jawa Barat itu sudah akrab dengan nomor punggung tujuh sebelum bergabung bersama Persib.

Nomor tersebut sudah Atep kenakan saat masih mengawali karier di Persija Jakarta.

Hingga kembali ke Persib yang merupakan klub masa kecilnya, nomor punggung tujuh kembali dikenakan Atep.

Selama satu dekade memperkuat Maung Bandung, nomor punggung tujuh tidak pernah lepas dari sosok Atep.

Baca juga: Berseragam Persib, Esteban Vizcarra Kenakan Nomor Bekas Atep

 

Hal tersebut yang kemudian membuat nomor tersebut menjadi sangat identik dengan Atep.

Pemain berusia 35 tahun itu tidak menampik, tujuh adalah nomor keberuntungannya. Menurut pengakuan Atep, dirinya sangat nyaman menggunakan nomor tersebut.

Atep pun bercerita awal mula dia mengenakan nomor punggung tujuh.

Kisah tersebut bermula saat Atep dipanggil untuk membela Timnas Indonesia pada 2006.

Pelatih Timnas Indonesia saat itu, Peter Withe, meminta Atep mengenakan nomor punggung tujuh. Sesuai dengan posisinya sebagai pemain sayap kanan.

"Bagi saya ini nomor keberuntungan, kenapa? Karena awalnya ini diberikan seorang pelatih yang menemukan bakat saya, Peter Withe. Dia memberikan saya nomor tujuh dan kebetulan posisi saya di sayap kanan," ungkap Atep, kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).

Penyerang Persib Bandung, Ilija Spasojevic, berlatih bersama Atep di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Cimahi, Sabtu (28/3/2015) sore. Ferril Dennys Penyerang Persib Bandung, Ilija Spasojevic, berlatih bersama Atep di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Cimahi, Sabtu (28/3/2015) sore.

Setelah momen tersebut, Atep merasa sangat nyaman mengenakan nomor tujuh. Atep merasakan adanya sugesti positif dengan nomor tersebut.

Meski begitu, Atep tidak merasa terbebani dengan nomor tujuh meski masih berstatus sebagai pemain muda.

Kebalikannya, Atep malah merasa lebih nyaman saat bermain. Menurutnya, ia merasakan energi positif ketika bermain dengan nomor punggung tujuh.

Baca juga: 10 Tahun Bela Persib, Atep Tak Akan Lupakan Dua Momen Ini

"Ketika menggunakan nomor yang lain saya malah merasa kurang lepas, kurang nyaman, dan agak mengganggu permainan. Saat menggunakan nomor tujuh, saya malah mendapatkan ketenangan bermain," ungkap Atep.

"Ada sugesti positif dan saya rasa juga membawa keberuntungan. Makanya di Persib identik nomor tujuh bahkan di manapun identik dengan nomor tujuh, nomor keramat buat saya," tegas dia.

Bertukar nomor punggung dengan sahabat karib

Lebih lanjut, Atep bercerita bahwa dia sempat meminta bertukar nomor punggung dengan pemain lain karena sangat ingin memakai nomor tujuh.

Hal ini terjadi saat Atep membela Timnas Indonesia pada suatu kesemaptan.

Saat itu, Atep mendapatkan nomor punggung 17. Tak dimungkiri, Atep merasa kecewa karena tidak bisa menggunakan nomor punggung tujuh yang saat itu diberikan pelatih kepada Eka Ramdani, sahabat karib Atep.

Eka dan Atep memang bersahabat sejak mulai bermain sepak bola di level junior bersama PS UNI.

Keduanya kembali bermain bersama di tim Persib junior. Ketika masuk ke jenjang senior, Atep dan Eka berpisah sebentar.

Saat itu, Atep memilih menimba pengalaman di Persija dan Eka tetap di Persib. Setelah berpisah selama beberapa tahun, Atep dan Eka akhirnya bisa kembali bermain bersama di Persib pada 2008. 

Baca juga: Persib Terbuka jika Ada Klub Lain yang Ingin Bermarkas di Bandung

Melalui kedekatan tersebut, Atep pun tak merasa canggung meminta Eka untuk bertukar nomor punggung.

Eka tidak menolak karena dia tahu yang meminta adalah sahabat karibnya.

Belum lagi pada masa itu, nomor punggung tujuh bukanlah nomor favorit Eka.

Di Persib, Eka cenderung nomor punggung 8 atau 18. Maka, Eka pun memberikan nomor tersebut kepada Atep.

"Saya langsung ngomong kepada Eka, 'Ka, wayahna ieu kudu tukeran jeung saya' (Ka, harap maklum lebih baik tukar nomor punggung dengan saya), ya untungnya itu Eka mengerti," imbuh dia.

Atep mencetak satu gol saat Persib Bandung menang atas PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (24/3/2016)FIFI NOFITA/JUARA.NET Atep mencetak satu gol saat Persib Bandung menang atas PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (24/3/2016)

Selama satu dekade mengenakan nomor punggung tujuh di Persib, Atep berhasil menyumbangkan empat gelar juara bagi Maung Bandung.

Paling prestisius tentunya saat Atep membawa Persib meraih gelar dalam kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dan Piala Presiden 2015.

Pada awal musim 2019, kontrak Atep bersama Persib tidak diperpanjang. Dia kemudian hijrah ke Mitra Kukar dan sempat bermain bersama PSKC Cimahi. Bersama dua klub tersebut, Atep pun tetap setia mengenakan nomor punggung tujuh.

"Sampai sekarang saya di tim manapun selalu identik dengan 7. Intinya nomor keramat dan nomor kesetiaan saya," tegas Atep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com