KOMPAS.com - Kritikan-kritikan tajam datang dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kepada PSSI.
Shin Tae-yong benar-benar "curhat" soal nasibnya menukangi timnas Indonesia walau belum pernah bertanding di laga resmi.
Sekitar enam bulan lamanya Shin sudah bersinggungan dengan PSSI. Akan tetapi, dia seakan tak nyaman meski durasi tersebut baru seperdelapan dari kontrak 4 tahun.
Melansir Naver Sports, Shin terang-terangan menyebut "sikap PSSI berubah, padahal di awal dijanjikan dikasih dukungan penuh".
"Negara-negara yang sepak bolanya maju, masyarakatnya lebih mengetahui tentang federasi secara transparan," tuturnya kepada salah satu media terbesar di Korea Selatan itu.
Baca juga: PSSI Minta Shin Tae-yong Klarifikasi Soal Kritikannya di Media Korsel
"PSSI sering berganti pengurus dan kebijakan," ujarnya lagi, mengacu ke beberapa pergantian di level atas PSSI.
"Sekretaris Jenderal, (Ratu) Tisha yang berkemampuan besar dan sangat disukai oleh masyarakat pun keluar secara tiba-tiba pada April lalu," tambahnya.
Terkait hal tersebut, PSSI mengadakan konferensi pers pada Kamis (18/6/2020) di Kantor PSSI.
"Kami juga sudah tanyakan dan konfirmasi ke Shin Tae-yong apakah berstatement seperti itu. Kita kan juga tidak tahu media Korea Selatan seperti apa. Jadi kami tunggu Shin Tae-yong saja."
"Kami tidak akan bicara selama belum ada komunikasi langsung dari Shin Tae-yong," ucap Yunus Nusi.
Baca juga: Dilema TC Timnas U-19, Shin Tae-yong Beri Alasan Ingin Gelar Latihan di Korea Selatan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan