Bersama Persebaya Surabaya, dia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga 2 2017, runner up Liga 1 2019, runner up Piala Presiden 2019 dan Juara Piala Gubernur Jatim 2020.
Hal yang membuat istimewa adalah gelar-gelar tersebut direngkuh saat usianya belum juga 20 tahun.
5. Mochammad Supriadi
Surabaya seperti tidak pernah kehabisan stok pemain-pemain muda bertalenta. Salah satu pemain dengan talenta paling cerah kini adalah sang bocah ajaib, Mochammad Supriadi.
Ia lahir dari sebuah keluarga sederhana di daerah Rungkut di timur Surabaya. Keterbatasan ekonomi keluarga membuat pemain kelahiran 23 Mei 2002 tersebut sempat mengurungkan niatnya untuk menjadi pesepak bola.
Terlebih, ayahnya sempat tidak setuju dengan jalan karier yang dipilih sang pemain.
Beruntung, sang ibu justru mendukung cita-citanya. Hingga akhirnya dia mampu membuktikan kesungguhan untuk menjadi pemain profesional.
Keterbatasan dan rintangan tersebut menempa Supriadi menjadi pribadi yang tangguh dan pantang menyerah.
Pemain berusia 18 tahun tersebut memulai kariernya dari SSB Rungkut FC, salah satu tim kompetisi internal Persebaya Surabaya.
Baca juga: Pesan Khusus Aji Santoso untuk Supriadi...
Lalu, dia mencoba peruntungannya ke ibu kota. Sayang, dia justru ditipu dan ditelantarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Kehidupannya mulai membaik setelah teman baiknya mengajak untuk bergabung ke SSB Bina Taruna. Dari sana dia bertemu dengan beberapa orang yang menjadi pintu gerbang kiprahnya di Timnas Indonesia.
Supriadi bergabung skuad timnas U16 pada tahun 2017, saat kualifikasi Piala Asia U16 asuhan Fachri Husaini.
Bersama pelatih asal Aceh tersebut, Supriadi dan kawan-kawan mencetak sejarah baru dengan lolos ke babak perempat final Piala Asia U16.
Setahun kemudian, ia menjadi pahlawan usai membawa timnas U16 juara Piala AFF U16 2018.
Karena kepiawaiannya, Supriadi terpilih dalam program pembinaan usia dini, Garuda Select dan latihan di Liverpool bersama Tranmere Rovers.
Mimpi menjadi kenyataan pada 2019. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-17 tahun, Persebaya Surabaya menyodorkan kontrak profesional.
Supriadi menjalani debut bersama Persebaya Surabaya pada pekan ke-16 liga 1 2019 melawan Persija Jakarta.
Ini menjadikannya pemain termuda sepanjang sejarah Liga 1 dengan usia 17 tahun 3 bulan dan 1 hari saat menjalani debut.
Pada akhir musim Supriadi banyak diperbantukan di Persebaya Surabaya U20. Hasilnya, ia sukses mengantarkan Bajul ijo menjuarai Elite Pro Academy U20 tahun 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.