MADRID, KOMPAS.com - Kerja sama internasional memberantas siaran streaming laga sepak bola ilegal memunculkan data terbaru.
Secara keseluruhan La Liga ikut dalam koalisi internasional anti-pembajakan digital.
Sementara itu, secara keseluruhan La Liga ikut dalam koalisi internasional anti-pembajakan digital.
Baca juga: La Liga Segunda Lebih Menarik Perhatian
Tercatat, di Spanyol, ada 40.000 video dan konten VOD bajakan dengan jumlah pelanggan lebih dari 2 juta.
Bekerja sama dengan Nagra and Nordic Content Protection yang juga menjadi mitra Liga Sepak Bola Jerman (DFB), La Liga beserta kepolisian Spanyol berusaha terus-menerus membasmi tindakan kriminal itu.
Tindakan kriminal berupa siaran streaming ilegal berhasil mengeruk fulus gede nan haram hingga 15 juta euro atau setara dengan 16,8 juta dollar AS.
Sementara itu, La Liga Segunda alias Divisi Dua La Liga rupanya lebih menarik perhatian pemirsa televisi meski berlangsung tanpa kehadiran penonton di stadion.
Dibuka kembali pada Rabu (10/6/2020), partai antara Rayo Vallecano melawan Albacete.
Data dari pengelola La Liga menunjukkan pertemuan itu menyedot perhatian 151.000 viewers domestik.
Jumlah itu setara dengan 1,5 persen pangsa pemirsa La Liga.
Perjumpaan pertama sebelum pandemi antara Albacete Versus Rayo Vallecano batal ditayangkan.
Pasalnya, ada nyanyian ejekan dari fans tuan rumah ke pemain tamu, Roman Zozulya, yang menuding bahwa pemain itu anggota Nazi.
Pada klasemen sementara Divisi Dua itu, Real Zaragoza menjadi pemuncak dari 22 klub.
Dari 33 laga, Zaragoza menang 16 kali, 10 kali seri, dan 7 kali kalah.
Raihannya adalah 58.