La Liga Segunda Lebih Menarik Perhatian

MADRID, KOMPAS.com - La Liga Segunda alias Divisi Dua La Liga rupanya lebih menarik perhatian pemirsa televisi meski berlangsung tanpa kehadiran penonton di stadion.

Dibuka kembali pada Rabu (10/6/2020), partai antara Rayo Vallecano melawan Albacete.

Data dari pengelola La Liga menunjukkan pertemuan itu menyedot perhatian 151.000 viewers domestik.

Jumlah itu setara dengan 1,5 persen pangsa pemirsa La Liga.

Baca juga: Osasuna Vs Atletico Madrid, Jan Oblak Ukir Rekor Clean Sheet La Liga

Perjumpaan pertama sebelum pandemi antara Albacete Versus Rayo Vallecano batal ditayangkan.

CURTO DE LA TORRE/AFP Para pemain Rayo Vallecano saat merayakan gol ke gawang Real Madrid, dalam laga La Liga di Stadion Vallecas, pada 23 April 2016.

Pasalnya, ada nyanyian ejekan dari fans tuan rumah ke pemain tamu, Roman Zozulya, yang menuding bahwa pemain itu anggota Nazi.

Pada klasemen sementara Divisi Dua itu, Real Zaragoza menjadi pemuncak dari 22 klub.

Dari 33 laga, Zaragoza menang 16 kali, 10 kali seri, dan 7 kali kalah.

Raihannya adalah 58.

Albert Olive B16. BARCELONA, 1/05/05.- El jugador del F.C. Barcelona Messi (i) supera la salida del portero del Albacete Valbuena para conseguir el segundo gol de su equipo, durante el partido de Liga disputado hoy en el Camp Nou de Barcelona. EFE/Albert Olive.

Posisi terbawah diduduki Santander yang meraih 29 poin dari 33 kali laga.

Sementara itu, Rayo Vallecano bertengger di posisi ketujuh dengan poin 47.

Vallecano bermain 33 kali dengan 10 kemenangan, 17 hasil imbang, dan 6 kali kalah.

AFP / ANDER GILLENEA Para pemain Racing Santander menolak bermain dalam leg kedua Copa del Rey melawan Real Sociedad di Stadion El Sardinero, Kamis atau Jumat (31/1/2014) dini hari WIB.

Lantas, Albacete ada di posisi ke-17. Klub ini bermain 33 kali dan mencapai 10 kemenangan, 8 kali seri, dan 15 kali kalah.

Viewers menjadi angka penting bagi bisnis penyiaran pertandingan olahraga untuk mendapatkan uang dari para pemasang iklan di media baik digital maupun konvensional.