Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Kalah dari Napoli, Maurizio Sarri Jadi Spesialis Kalah di Partai Final

Kompas.com - 18/06/2020, 06:45 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maurizio Sarri kembali gagal membawa tim besutannya meraih hasil maksimal di laga final.

Dikutip dari BolaSport.com, kekalahan di laga pamungkas sekarang mulai menjadi spesialisasi pelatih Juventus itu.

Juventus gagal menang pada final Coppa Italia, Rabu (17/6/2020) malam waktu Italia atau Kamis dini hari WIB di Stadion Olimpico, Roma.

Menghadapi Napoli, Juventus hanya mampu bermain imbang 0-0 dan akhirnya takluk 2-4 lewat adu penalti.

Buat pelatih Juventus, Maurizio Sarri, hasil tersebut memperpanjang catatan kegagalannya dalam sebuah pertandingan final.

Kendati dikenal memiliki filosofi permainan yang revolusioner dan belakangan dipercaya menangani klub-klub top, Maurizio Sarri ternyata bak menjadi pelatih culun jika tampil di laga final.

Baca juga: Hasil Final Coppa Italia - Napoli Berjaya di Adu Penalti, Cristiano Ronaldo Tak Sempat Menendang!

Kegagalan pertama Sarri dalam pertandingan final terjadi di play-off Serie B musim 2012-2013.

Tim asuhannya, Empoli, kalah agregat 1-2 dari Livorno sehingga gagal promosi ke Serie A Liga Italia.

Sarri gagal lagi dalam laga final Piala Liga Inggris 2018-2019.

Chelsea besutannya takluk 3-4 dari Manchester City lewat adu penalti setelah bermain 0-0.

Catatan Sarri di pertandingan final sempat membaik setelah membawa Chelsea menjuarai Liga Europa 2018-2019 dengan menaklukkan Arsenal 4-1 pada laga pamungkas.

Namun, Sarri jeblok lagi dalam dua kesempatan final berikutnya kendati dia menangani Juventus, klub terkuat di Liga Italia.

Dalam laga Supercoppa Italiana 2019 pada 22 Desember lalu, Juventus takluk 1-3 dari Lazio.

Sekarang satu lagi kesempatan Juventus meraih trofi pada musim ini hilang.

Dalam adu penalti di final Coppa Italia, dua penendang Juventus, yaitu Paulo Dybala dan Danilo, gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Sarri sekarang masih tercatat belum pernah meraih trofi di kompetisi Italia.

Padahal, dia sudah menjadi pelatih sejak 1991 dan dua klub terakhirnya di Negeri Pizza, yaitu Napoli dan Juventus, adalah tim-tim yang sebetulnya sangat kuat dan berpotensi meraih trofi. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com