Telat Masuk ke Lapangan, Barcelona Kena "Semprot" RFEF

KOMPAS.com – Barcelona mendapat peringatan keras dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena terlambat datang pada pertandingan La Liga Spanyol melawan Real Mallorca.

Akhir pekan lalu, Barcelona pesta gol ke gawang Mallorca yang berlangsung di Estadio de Son Moix, Minggu (14/6/2020) dengan skor 4-0.

Namun, kemenangan Barcelona sedikit ternodai dengan ulah pemain yang terlambat masuk ke lapangan sebelum waktu kick-off.

Pertandingan antara Barcelona vs Real Mallorca sedianya dimulai pada pukul 10.00 malam waktu setempat.

Baca juga: Barcelona Vs Leganes, Lionel Messi Dekati Rekor Penalti CR7

Akan tetapi, laga harus "ditunda" selama empat menit karena pemain Barcelona baru keluar dari ruang ganti tiga menit setelahnya.

Kelalaian Barcelona yang tidak tepat waktu lalu dicatat oleh wasit yang memimpin laga, Carlos del Cerro Grande.

"Pertandingan dimulai terlambat empat menit karena para pemain yang datang baru meninggalkan ruang ganti pada pukul 21.57 meskipun sudah mendapat peringatan berulang dari tim wasit," tulis Del Cerro dalam catatannya seperti BolaSport kutip dari Sport.

"Konsekuensinya, para pemain dari kedua tim baru bisa keluar ke lapangan pada pukul 22.00," katanya.

Baca juga: La Liga Bakal Tindak Tegas Penyusup pada Laga Mallorca Vs Barcelona

Selain memberikan peringatan kepada Barcelona, Komite Kompetisi RFEF juga memberikan hukuman kepada Real Mallorca karena ada penyusup yang lolos masuk ke lapangan.

Seperti diketahui, pada laga tersebut, ada seorang penyusup yang masuk ke lapangan untuk berfoto dengan beberapa pemain Barcelona.

Penyusup itu berhasil masuk ke Stadion Iberostar melalui tribune selatan memanfaatkan kelengahan petugas keamanan sebelum babak pertama berakhir.

Si penyusup sempat berfoto dengan bek Barcelona, Jordi Alba, di sisi lapangan dekat bangku cadangan.

Baca juga: Harga Mahal Kemenangan Barcelona atas Leganes

Kemudian, dia berlari ke tengah lapangan untuk menghampiri Lionel Messi.

Akan tetapi, petugas keamanan lebih dulu menangkapnya dan membawanya keluar lapangan.

Akibat persitiwa tersebut, RFEF menilai Mallorca telah lalai menerapkan protokol kesehatan di tengah wabah virus corona.

Untuk kesalahan itu, Komite Kompetisi menghukum Mallorca dengan denda sebesar 301 euro (sekitar Rp 4,8 juta). (Adi Nugroho)