BANDUNG, KOMPAS.com - Manajerial yang bagus dan finansial yang mapan bukanlah satu-satunya aspek krusial bagi sebuah klub bisa dikatakan sebagai tim profesional.
Setidaknya, ada beberapa aspek lainnya yang meliputi infrastruktur hingga pengembangan pembinaan sepak bola.
Persib Bandung, sebagai salah satu tim besar di sepak bola Indonesia, mulai menyusun rencana juga visi dan misi untuk menjadi klub profesional "seutuhnya".
Baca juga: Saat Persib Turut Bantu PSV Eindhoven Juara Liga Champions 1988...
Ada dua aspek, yaitu infrastruktur dan pembinaan sepak bola, yang menjadi fokus utama dari manajemen Persib untuk ditingkatkan.
Dari aspek infrastruktur, manajemen Persib tengah menjajaki proses untuk mengambil alih pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Tidak hanya mengambil alih pengelolaan, Persib juga berencana untuk melakukan renovasi agar stadion berkapasitas 38.000 kursi itu juga bisa berfungsi sebagai ruang publik.
Beberapa fasilitas seperti museum, kafe, dan merchandise shop pun rencananya dibangun di Stadion GBLA, ketika pengelolaan sudah diambil alih oleh Persib.
Klub berjulukan Maung Bandung itu juga berencana membangun kompleks latihan bagi tim senior dan akademi.
Berbagai faslitas, seperti lapangan latihan, fitness center, mes pemain, dan ruang pemulihan, akan tersedia dalam kompleks latihan tersebut.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, sangat mendukung upaya Persib untuk membangun infrastruktur sepak bola.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan