Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Belum Layak Disebut Tim Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris

Kompas.com - 15/06/2020, 15:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liverpool masih belum layak disebut tim terbaik dalam sejarah Liga Inggris meskipun tampil mendominasi musim ini.

Hal itu diungkapkan legenda Liverpool, Stan Collymore.

Liverpool berhasil tampil konsisten di Liga Inggris musim ini dengan torehan 27 kemenangan dari 29 laga.

Hal itu membuat Liverpool kini memimpin klasemen dengan koleksi 82 poin, unggul 25 angka dari Manchester City di urutan kedua.

Dengan kondisi ini, Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi atau enam poin untuk mengunci gelar juara Liga Inggris.

Meski tampil mendominasi, Liverpool belum dianggap tim terbaik dalam sejarah Liga Inggris oleh Collymore.

Collymore menilai Liverpool bisa mendominasi karena tim lain tidak memiliki skuad yang kompetitif.

Baca juga: Van Dijk Akan Jadi Pemain dengan Bayaran Tertinggi dalam Sejarah Liverpool

Secara khusus, Collymore menyoroti masalah finansial dari tim-tim kecil.

"Liverpool tentu layak juara musim ini. Namun, saya menilai dominasi Liverpool juga disebabkan oleh kualitas tim lain yang buruk," kata Collymore dikutip dari situs Goal, Senin (15/6/2020),

"Liga Inggris saat ini adalah tentang segelintir klub yang memiliki banyak sumber dana untuk membentuk skuad mereka. Hal itu membuat tim lain tidak lagi kompetitif," ujar Collymore.

"Liverpool musim ini sangat luar biasa. Namun, apakah mereka adalah salah satu tim terbaik dalam sejarah Liga Inggris? Tidak, dengan alasan di atas," ujar Collymore.

"Dominasi Liverpool bukanlah pertanda bahwa kita telah menyaksikan tim terbaik dalam sejarah Liga Inggris," tutur Collymore.

Baca juga: Jika Harga Cocok, Liverpool Diminta Pulangkan Philippe Coutinho

Lebih lanjut, Collymore berharap Liga Inggris menerapkan aturan soal finansial klub agar kompetisi bisa kembali kompetitif.

"Masalah (finansial tim) di Liga Inggris juga terjadi di Bundesliga (Jerman), La Liga (Spanyol) dan Ligue 1 (Perancis)," kata Collymore.

"Tim yang memiliki uang saat ini bisa mendapatkan pemain bintang dengan mudah," ujar Collymore menambahkan.

Sejak ditunjuk menjadi pelatih Liverpool pada Oktober 2015, Klopp sudah mendatangkan 33 pemain dengan total harga 401 juta pounds atau setara Rp 7,1 triliun.

Virgil van Dijk, Alisson Becker, dan Naby Keita adalah tiga pemain termahal yang dibeli Klopp dengan harga masing-masing lebih dari 50 juta pounds.

Baca juga: Derbi Merseyside Tanpa Penonton, Ini Kata Kapten Liverpool

Meski demikian, Liverppol juga menghasilkan banyak uang dari penjualan pemain. Liverpool selama dipimpin Klopp tercatat mendapat 327 juta pounds dari penjualan pemain.

Philippe Coutinho menjadi pemain termahal yang pernah dijual Liverpool era Juergen Klopp, yakni sebesar 140 juta pounds ke Barcelona.

Itu artinya, pengeluaran bersih Liverpool sejak Oktober 2015 untuk urusan jual-beli pemain hanya 74 juta pounds hingga saat ini.

Jumlah itu jauh lebih sedikit dari pengeluaran bersih Manchester United ataupun Manchester City pada periode yang sama.

Baca juga: Dapat Tawaran Kontrak Baru, Gaji Wonderkid Man United Kalah Jauh dari De Gea

Sejak Oktober 2015, pengeluaran bersih Man United mencapai 378,9 juta pounds, sementara Man City 505,6 juta pounds.

Pengeluaran bersih Man City dan Man United secara berurutan menjadi yang tertinggi di Liga Inggris dalam lima musim terakhir.

Terdekat, Liverpool akan bertandang ke markas Everton, Stadion Goodison Park, untuk melakoni laga pekan ke-30 Liga Inggris, Minggu (21/6/2020).

Liverpool bisa langsung juara dengan mengalahkan Everton jika Man City kalah dari Arsenal pada laga tunda, Rabu (17/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com