BANDUNG, KOMPAS.com - Gelombang kedatangan pemain asing di sepak bola Indonesia dimulai pada 1994. Tepatnya, saat kompetisi Liga Indonesia I digelar.
Sejatinya sejak medio 1980-an, sejumlah klub yang bermain di kompetisi Galatama sudah mulai menggunakan jasa pemain asing.
Hanya, pada masa itu, aturan terkait penggunaan pemain asing belum dikeluarkan secara resmi oleh PSSI.
Bahkan, PSSI sempat mengeluarkan aturan soal larangan penggunaan pemain asing di seluruh kompetisi nasional.
Aturan itu yang membuat sejumlah pemain asing di kompetisi Galatama harus angkat kaki dari Indonesia.
Kebijakan tersebut bertahan hingga kompetisi musim 1993 berakhir.
Sebab, menjelang bergulirnya kompetisi format baru bertajuk Liga Indonesia (penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama) pada tahun 1994, PSSI melunak dan memperbolehkan setiap kontestan Liga Indonesia diperkuat pemain asing.
Baca juga: Teka-teki Febri Hariyadi, Betah di Persib atau Gabung Klub Thailand?
Sejak kompetisi Liga Indonesia digulirkan, silih berganti pemain asing datang ke Indonesia untuk mencari peruntungan.
Kecenderungannya, pesepak bola asal benua Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa mendominasi peta sebaran pemain asing di Indonesia.
Hanya, sejak tahun 2009, peta sebaran tersebut berubah.
Sebab, PSSI melakukan perubahan terkait kuota pemain asing.
Saat itu, PSSI mewajibkan setiap peserta kompetisi untuk melengkapi kuota pemain asingnya dengan dua pemain asal benua Asia (kemudian diubah menjadi satu).
Sejak aturan tersebut diberlakukan, sejumlah klub mulai melirik pesepak bola dari kawasan Asia, tak terkecuali pemain yang berasal dari negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Singapura, hingga Malaysia.
Dalam era Liga Indonesia, Thailand menjadi negara pertama yang menyumbangkan pemainnya untuk berkarier di sepak bola Indonesia.
Baca juga: Legenda Maung Bandung Kenang Pujian Fabio Capello Usai Laga Persib Vs AC Milan
Hal tersebut bahkan sudah dimulai sebelum regulasi kuota pemain asing Asia ditetapkan PSSI.
Persib Bandung adalah klub pertama dalam era Liga Indonesia yang mulai melirik potensi pemain asal Asia tenggara, khususnya Thailand.
Tercatat, empat pemain asal Negeri Gajah Putih yang pernah berkiprah bersama klub berjulukan Maung Bandung itu.
Lalu, bagaimana kiprah keempatnya bersama Persib? Berikut ulasan singkatnya.
1. Pradit Thaweechai
Pradit Taweechai tercatat sebagai pesepak bola pertama Thailand yang merumput di Indonesia.
Dia juga mencantumkan namanya sebagai pemain asing Asia pertama di tim Persib.
Pradith direkrut Persib pada pertengahan musim 2004-2005, saat Maung Bandung diarsiteki oleh pelatih legendarisnya, Indra M Thohir.
Saat itu, Pradith datang dengan status sebagai pemain terbaik Liga Thailand musim sebelumnya.
Tidak hanya itu, pemain kelahiran Chaiyaphum, Thailand, 7 Februari 1979, itu juga berstatus sebagai pilar penting di lini pertahanan Timnas Thailand kala itu.
Performa Pradit pada musim pertamanya bersama Persib cukup menjanjikan.
Hal tersebut yang membuatnya dipertahankan pada musim 2006.
Sayangnya, performa Pradit mengalami penurunan pada musim keduanya bersama Persib.