Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koneksi Milan, Massimo Taibi Ingin Bawa Jeremy Menez ke Serie B

Kompas.com - 14/06/2020, 15:45 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Direktur olahraga Reggina, Massimo Taibi, tak menyembunyikan keinginannya untuk merekrut mantan penyerang AC Milan, Jeremy Menez, untuk berkompetisi di Serie B musim depan.

Reggina adalah salah satu klub yang dipastikan lolos ke Serie b setelah FIGC (PSSI-nya Italia) menghentikan musim reguler Serie C pada 8 Juni 2020 karena pandemi virus corona.

Tim dari Reggio Calabria itu merupakan salah satu pemuncak klasemen yang dipastikan berangkat ke Serie B bersama dengan Monza dan Vicenza.

Reggina memuncaki klaseemen Serie C Grup C (Selatan) dengan 69 poin dari 30 laga, unggul 10 poin dari rival terdekat mereka, Bari, yang mengoleksi 59 angka.

Kini, Massimo Taibi mengakui pihaknya telah bersiap diri untuk menghadapi tantangan musim depan.

Baca juga: Legenda Maung Bandung Kenang Pujian Fabio Capello Usai Laga Persib Vs AC Milan

"Menez? Diskusi terus bergerak maju walau belum ada yang dipastikan. Saya tengah mengerjakan transfer itu tetapi saya yakin," tutur mantan kiper AC Milan ini seperti dikutip dari Radio Uno.

Taibi mengutarakan bahwa Menez bisa jadi opsi pengganti striker gaek German Denis yang akan berusia 38 tahun musim depan.

"Ia adalah salah satu pahlawan kami tetapi masih ada keraguan apakah ia masih ingin dan apakah kuat untuk bermain lagi pada usia 38 tahun," tutur Taibi.

Kiper yang sempat memperkuat Manchester United itu pun gembira dengan promosinya Reggina.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa kompetisi musim depan tak akan mudah.

"Promosi ini terasa sangat manis dan memuaskan. Hanya, kami juga harus sadar bahwa kejuaraan yang rumit ada di depan mata, kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin."

Baca juga: Gagal Penalti Vs AC Milan, Cristiano Ronaldo Dapat Nilai 5 dari Del Piero dan Dicap Flop

Sementara itu, kelolosan Reggina ke Serie B diwarnai oleh berkumpulnya ribuan suporter di kota region Calabria tersebut pada Jumat (12/6/2020).

Perayaan tersebut melibatkan cerawat, parade, dan berkumpulnya massa yang kebanyakan tak memakai masker.

Hal ini dikatakan sebagai tamparan di tengah langkah-langkah untuk meredam penyebaran virus corona.

Padahal, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan penundaan dibukanya kembali klab-klab malam hingga pertengahan Juli untuk menghindari perkumpulan massa dan memastikan physical distancing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com