Hal itu juga sudah dikonfirmasi oleh Hudson-Odoi melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu (13/6/2020).
"Saya selama ini memilih diam mengikuti prosedur yang diminta kepolisian. Saya selama ini yakin nama saya akan bersih," kata Hudson-Odoi.
"Setelah proses investigasi, kepolisian memastikan tidak akan melakukan tindakan lanjutan terhadap kasus saya," ujar Hudson-Odoi.
"Dalam masa sulit ini, saya telah belajar bahwa menjadi pemain di salah satu tim terbaik dunia pasti diikuti tanggung jawab yang besar," tutur Hudson-Odoi menambahkan.
"Sebagai pemain Chelsea, saya akan berusaha menjadi contoh yang baik di masa depan. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah memberi dukungan selama masa sulit ini," ucap Hudson-Odoi.
Baca juga: Peluang Chelsea Bikin Janji Jessica Lopes untuk Telanjang Terancam Batal
Callum Hudson-Odoi merupakan pemain pertama Premier League yang dinyatakan positif Covid-19 pada Maret 2020.
Setelah Hudson-Odoi, Mikel Arteta yang merupakan pelatih Arsenal kemudian juga dinyatakan positif Covid-19.
Dua kasus itu menjadi awal mula Liga Inggris ditunda hingga saat ini.
Callum Hudson-Odoi kemudian dinyatakan sembuh oleh Chelsea pada Selasa (24/3/2020).
Kini, Chelsea dan Hudson-Odoi tengah bersiap menyambut Liga Inggris yang akan dimulai lagi pada 17 Juni 2020.
Chelsea dijadwalkan bertandang ke markas Aston Villa, Stadion Villa Park, untuk melakoni laga pekan ke-30 Liga Inggris, Minggu (21/6/2020).
Chelsea kini untuk sementara menempati peringkat empat klasemen atau batas akhir zona Liga Champions dengan koleksi 48 poin.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan